03 October 2016

Minta Sumbangan Saat Kampanye, Ahok: Saya Terinspirasi Obama

Minta Sumbangan Saat Kampanye, Ahok: Saya Terinspirasi Obama

Calon petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berniat untuk meminta sumbangan dari masyarakat untuk menutupi biaya kampanye di Pilkada DKI 2017 mendatang. Ahok mengaku gaya itu terinspirasi dari Barack Obama saat mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.

Ahok mengatakan, penggalangan dana dari masyarakat itu sebagai antisipasi jika dana yang dimiliki masih belum mencukupi. Nantinya, orang yang ingin makan semeja dengan dia atau ataupun foto bersama, akan dimintai biaya.

"Supaya ada duit aja. Antisipasi. Kan uang saya enggak cukup buat kampanye. Enak kan sambil makan, nonton dapat duit. Saya terinspirasi Obama di 2008," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

Ahok mengatakan, alasan dirinya menggunakan cara itu sebab dia ingin ada keterlibatan langsung dari masyarakat. "Enak kan sambil makan, sambil nonton, dengar musik, terus dapat duit kan enak," katanya.

Ahok menjelaskan, dia sendiri sudah melihat langsung bagaiman cara itu dijalankan oleh Barack Obama saat kampanye Pilpres AS pada tahun 2008. Saat itu, dia turut diundang ke AS menghadiri kampanye Obama.

"Saya terinspirasi Obama yang 2008, kan saya diundang ke Amerika 2008. Itu waktu kita sampai, saya tiga minggu di sana. Waktu konferensi Obama, kita tuh enggak bisa masuk ke dalam nonton konferensi Obama karena enggak ada yang jual tiket lagi, dan enggak ada calo juga di sana. Enggak ada yang mau menjual tiket. Kita masing-masing beli tiket nyumbang, ya kita nontonnya di luar, di layar. Jadi kalau yang mau masuk duduk di dalam, makan, segala macam, itu beli tiketnya. Ada tiketnya," jelas Ahok.

Ahok yakin, cara yang akan diterapkannya ini efektif untuk menutupi biaya kampanyenya. Pasalnya dia bersama kelompok relawan Teman Ahok sudah pernah mencoba. Bahkan, dia juga sudah mendapat tawaran untuk makan bersama dirinya dengan menerima sumbangan dari warga.

"Saya yakin. Karena waktu itu Teman Ahok sudah uji coba. Waktu festival, dengan ada saya datang, kita foto, jual di booth, festival dapat Rp 1,6 miliar. Ini aja udah ada komitmen. Kemarin saya ketemu ada satu orang lagi, dia bilang mau enggak Pak kita kumpul Pak, hanya 40 orang, 4 meja kita makan, tapi satu orang sumbangnya Rp 50 juta pak. Waduh 50 juta, Rp 2 miliar mau dong. Saya bilang tunggu tunggu, tunggu rekening banknya resmi dulu ya, jadi gesek. Mesti ditunggu ditetapkan dulu kan," jelas Ahok.

Meski demikian, Ahok membantah jika caranya itu disebut hanya peduli terhadap kalangan menengah ke atas saat kampanye nanti. Ahok menegaskan dia tetap akan turun ke lapangan, menemui warga saat kampanye.

"Turun dong. Saya kan tiap dari dulu juga saya turun ke bawah terus kok. Siapa bilang saya enggak turun? Kamu kira ini orang yang datang-datang (mengadu ke Balai Kota) ini bukan ketemu? Terus kita juga turun ke lapangan, Sabtu-Minggu semua, kadang-kadang Jumat kita nyelinap ke lokasi , mau turun ke mana? Turun ke pasar? Ke RPTRA? Lu bilang gue kampanye. Aku tegasin dibilang sombong. Gue tegasin jangan sembarang pilih orang, dibilang sombong. Kalau gue enggak gomong gitu bilang curi start," kata Ahok. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih