Sanksi Berat Mengancam Politikus NasDem yang Tolak Cabut Angket Ahok

Foto: fraksipartainasdemdprddki.org

Dana Siluman dan Hak Angket Ahok

Jakarta - Anggota Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI, Inggard Joshua, memilih membangkang perintah partainya untuk mencabut penggunaan hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Sanksi berat menanti Inggard bila tetapmbalelo.

"Teguran pertama, teguran kedua, kemudian sanksi PAW (Penggantian Antar Waktu)," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella kepada detikcom, Senin (2/3/2015).

Rio menjelaskan soal mekanisme teguran dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Partai NasDem. Teguran pertama bakal dilayangkan ke Inggard, dilanjutkan teguran kedua bila masih tak berefek. Sanksi paling berat berupa PAW alias pemecatan.

Meski begitu, NasDem tak akan buru-buru menjatuhkan sanksi kepada Inggard yang memilih bertahan sebagai Wakil Ketua Tim Angket DPRD DKI itu. Yang jelas, tak ada pengecualian bagi siapapun kader NasDem, mereka harus patuh mencabut penggunaan hak angketnya.

"Ketika fraksi NasDem menarik anggotanya, maka tentu otomatis NasDem tidak ada di kepanitiaan," tegas Rio.

Rencananya, NasDem akan mengecek anggotanya yang mantan kader Partai Golkar itu. Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI akan dimintai keterangannya soal bagaimana sebenarnya sikap pilihan Inggard itu.

"Ya kita akan cek lewat pimpinan fraksi, karena dia sebagai panitia tentu mewakili fraksi, bukan mewakili diri sendiri. Nanti akan kita lihat ke depan seperti apa," kata Rio.