12 September 2014

SBY Anggap Gaji Menteri Pas-pasan, Jokowi Sebut Kerja di Swasta Jika Mau Gaji Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak memvonis para menteri gemar hidup mewah. Menurut SBY, gaji menteri pas-pasan karena tidak ada kenaikan selama 10 tahun.
Namun, bagi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), jika ingin bergaji besar, sebaiknya tidak usah menjadi menteri.
"Kalau mau gaji besar di swasta saja," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/9/2014) siang.
Meski demikian, Jokowi belum mau berkomentar banyak soal gaji menteri. Pasalnya, dirinya belum dilantik sebagai presiden.
"Nanti setelah dilantik baru mikirin. Menteri saja juga belum (disusun), sudah urusin gaji. Menteri belum kerja sudah (gaji) naik apa turun," ujar dia.
Jokowi baru akan bicara soal efisiensi anggaran kementerian setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014 mendatang.
Sebelumnya, SBY mengatakan, gaji menteri, presiden, gubernur, bupati, dan wali kota jauh lebih kecil dari pejabat BUMN atau swasta. Akan tetapi, menurut Presiden, para pejabat ini menerima apa adanya. 
"Para menteri sering dikritik, dihujat itu juga kami terima. Mereka jalankan tugas dengan penghasilan yang diberikan negara. Saya mohon pengertian. Saya harus katakan tidak ada niatan dan budaya untuk mewah dan boros di kabinet saya," ujar Presiden.
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla juga sadar bahwa gaji menteri sudah lama tak naik sehingga dibawah gaji yang diterima anggota DPR. Oleh karena itu, tidak heran jika ada menteri yang tergiur untuk melakukan aksi korupsi.
JK pun berharap menteri-menteri di kabinetnya nanti akan menerima gaji yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih