23 September 2014

Ketika Murid SMP Berebut Tunjukkan KJP kepada Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan unik terjadi saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMPN 277, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (23/9/2014) siang. Jokowi diperebutkan anak sekolah. Ceritanya, Jokowi masuk ke kelas IX-2 di sekolah yang terletak di Jalan Sindang Terusan, 34 A, Koja, Jakarta Utara, itu.
Sekitar 30 murid telah duduk dengan rapi di dalam kelas tersebut. Guru yang mendampingi Jokowi meminta murid untuk menunjukkan KJP kepada Jokowi.
"Saya Pak, saya," teriak seorang siswa sembari memperlihatkan KJP. "Saya saja Pak," timpal yang lain. Jokowi sempat bingung memilih mana murid yang akan ditanya-tanyainya. Akhirnya, dia memilih murid yang berada di dekatnya.
Jokowi kemudian bertanya soal KJP kepada siswa itu. "Ini kartunya kapan diterimanya?" "Seminggu lalu, Pak," timpal sang murid. "Oh, iya, iya, benar berarti," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, program KJP di Jakarta memang sempat terhenti saat pemilihan umum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan surat imbauan bahwa program yang mendasarkan diri pada anggaran hibah harus dihentikan sementara.
Seusai meninjau penerimaan KJP di sekolah itu, Jokowi mengaku puas lantaran program KJP tepat sasaran. Menurut bincang-bincang dia dengan para siswa, uang KJP benar-benar digunakan untuk keperluan pendidikan.
"Saya cek sudah sampai benar. Dipakai beli seragam, buku, pokoknya yang mereka butuhkan," ujar Jokowi.
Tidak hanya di SMPN 277, Jokowi juga sempat meninjau penerimaan KJP di SDN 01 Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Di sana, Jokowi pun mengaku puas atas berhasilnya program itu.
KJP adalah program unggulan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama. Semua siswa yang tidak mampu diberikan sebuah kartu yang berisi saldo untuk membantu kebutuhan sekolah mereka.
Uang dalam kartu itu dapat dicairkan di Bank DKI tiga bulan sekali. Untuk pelajar SD, jumlah bantuan yang diterima ialah Rp 180.000. Untuk pelajar SMP, jumlah bantuannya ialah Rp 210.000. Sementara itu, untuk pelajar SMA, jumlahnya bantuannya ialah Rp 280.000. Bantuan tersebut berasal dari pos anggaran hibah KJP dalam APBD.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih