London - Sebagai solidaritas dukungan kepada warga sipil Palestina, Walikota Tower Hamlets, London yang merupakan seorang Muslim ini mengibarkan bendera Palestina di atas balai kota. Namun aksi tersebut memicu reaksi marah dari pemimpin Yahudi.
"Kami mengibarkan bendera Palestina di atas balai kota sebagai isyarat solidaritas kemanusiaan kami dengan rakyat Gaza," kata Walikota Tower Hamlets, Lutfur Rahman dikutip dari onislam.net, Jumat (1/8/2014).
"Selain serangan militer saat ini, blokade Gaza menyebabkan bencana kemanusiaan," tambahnya.
Kabar mengenai langkah Lutfur Rahman mengibarkan bendera Palestina di atas balai kota merupakan sebagai wujud kecaman saat Israel menghantam sebuah sekolah PBB yang dijadikan tempat berlindung pengungsi Gaza pada hari ketiga Idul Fitri, aksi tersebut menewaskan 19 orang dan melukai puluhan orang termasuk anak-anak dan wanita.
"Lebih dari 1.000 orang telah tewas, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Koridor bantuan darurat harus dibuka untuk memungkinkan mereka yang terluka untuk menerima pengobatan dan perawatan medis," kata Lutfur Rahman.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa dalam konflik tragis ini. Kami menyerukan kepada Perdana Menteri kami untuk membantu menciptakan perdamaian abadi yang memutus siklus kekerasan antara Israel dan Palestina dan mencegah kerugian lebih lanjut," tambahnya.
Meskipun walikota melakukan aksi tersebut dalam mendukung gencatan senjata dan perdamaian, pemimpin Yahudi mengecam langkah yang dilakukan oleh Rahman dan menganggap langkah itu merusak hubungan masyarakat.
"Walikota Rahman harus ingat bahwa dia mengibarkan bendera dari balai kota Inggris untuk mendukung sebuah organisasi yang dianggap di seluruh Eropa dan dunia sebagai teroris," ujar Jonathan Arkush, wakil presiden Dewan Deputi Yahudi Inggris.
"Ini benar-benar tidak pantas. Hal ini juga merusak hubungan antara masyarakat yang membentuk kota kami," tambahnya.
"Kami mengibarkan bendera Palestina di atas balai kota sebagai isyarat solidaritas kemanusiaan kami dengan rakyat Gaza," kata Walikota Tower Hamlets, Lutfur Rahman dikutip dari onislam.net, Jumat (1/8/2014).
"Selain serangan militer saat ini, blokade Gaza menyebabkan bencana kemanusiaan," tambahnya.
Kabar mengenai langkah Lutfur Rahman mengibarkan bendera Palestina di atas balai kota merupakan sebagai wujud kecaman saat Israel menghantam sebuah sekolah PBB yang dijadikan tempat berlindung pengungsi Gaza pada hari ketiga Idul Fitri, aksi tersebut menewaskan 19 orang dan melukai puluhan orang termasuk anak-anak dan wanita.
"Lebih dari 1.000 orang telah tewas, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Koridor bantuan darurat harus dibuka untuk memungkinkan mereka yang terluka untuk menerima pengobatan dan perawatan medis," kata Lutfur Rahman.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa dalam konflik tragis ini. Kami menyerukan kepada Perdana Menteri kami untuk membantu menciptakan perdamaian abadi yang memutus siklus kekerasan antara Israel dan Palestina dan mencegah kerugian lebih lanjut," tambahnya.
Meskipun walikota melakukan aksi tersebut dalam mendukung gencatan senjata dan perdamaian, pemimpin Yahudi mengecam langkah yang dilakukan oleh Rahman dan menganggap langkah itu merusak hubungan masyarakat.
"Walikota Rahman harus ingat bahwa dia mengibarkan bendera dari balai kota Inggris untuk mendukung sebuah organisasi yang dianggap di seluruh Eropa dan dunia sebagai teroris," ujar Jonathan Arkush, wakil presiden Dewan Deputi Yahudi Inggris.
"Ini benar-benar tidak pantas. Hal ini juga merusak hubungan antara masyarakat yang membentuk kota kami," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih