Berkunjung ke Korea Selatan, Ahok Akan Pelajari Ini...

shutterstockIlustrasi. Lahan reklamasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera berkunjung ke Korea Selatan untuk menandatangani kesepakatan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Namun, ada rencana lain yang juga akan dijalani Basuki.

Di Negeri Ginseng, Basuki berencana mempelajari pula soal reklamasi pulau dan penataan pedagang kaki lima menjadi kawasan industri kreatif di Gangnam, selain menandatangani kesepakatan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Pak Jon Prasetio, Dubes RI untuk Korea Selatan, telah berjanji untuk membawa saya melihat reklamasi di sana," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (15/9/2014). Menurut dia, di Korea Selatan, reklamasi tak hanya berfungsi untuk menampung air baku dan antisipasi pencemaran air laut, tetapi juga menjadi fasilitas budi daya dan pertanian.

Dari hasil survei yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan, papar Basuki, tak ada lagi penambahan produksi pangan di negara itu yang bisa memicu kelaparan terhadap 2,5 juta penduduknya. Karena itulah, negara itu melakukan reklamasi pulau untuk mendongkrak pertanian.

Kekhawatiran Basuki

Basuki mengaku dia khawatir reklamasi pulau di Jakarta hanya akan dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Dia mengaku telah meminta "jatah" 5 persen lahan reklamasi pulau ini untuk pertanian dan perikanan.

"Makanya, nanti saya mau lihat pembagian (fungsi reklamasi) di Korea Selatan seperti apa. Reklamasi itu seharusnya tidak boleh difungsikan semuanya untuk perumahan, tapi harus berpikir juga untuk membuat lahan pertanian. Menarik itu," kata Basuki. 

Rencananya, pria yang akrab disapa Ahok itu bakal terbang dari Jakarta ke Korea Selatan pada Kamis (11/9/2014). Setibanya di Korea, dia akan langsung beraktivitas meninjau kinerja pemerintah setempat menangani masalah perkotaan.

"Pesawatnya hari Kamis jam 11 malam (berangkat ke Korea). Daripada tunggu acara pembukaan Asian Games di hari Sabtu, lebih baik saya keliling lihat reklamasi di sana," ujar Basuki. 

JAKARTA, KOMPAS.com - September ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana blusukan ke Korea Selatan. Pria yang akrab disapa Ahok itu mau meninjau penataan pedagang kaki lima (PKL) serta industri kreatif di Distrik Gangnam.
 
"Pak Jon Prasetio (Dubes Indonesia untuk Korsel) sudah janji sama saya untuk berkeliling melihat PKL. Nanti industri kreatif di Gangnam akan diadopsi untuk penataan PKL di Jakarta," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (15/9/2014).

Keberangkatannya ke Korea Selatan tidak hanya semata untukblusukan. Namun, juga dalam rangka penandatanganan Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018. Rencananya, Basuki bakal terbang ke Korea Selatan pada Kamis (18/9/2014) mendatang dan pembukaan Asian Games baru berlangsung pada Sabtu (20/9/2014). Sehingga, ia memiliki waktu senggang untukblusukan.

"Saya bilang sama Pak Jon, daripada saya cuma tanda tangan ruan rumah Asian Games saja, mending saya gunakan waktunya untuk berkeliling. Kamis malam, saya mau berangkat ke sana (Korea Selatan)," kata Basuki.

Asian Games XVII tahun 2014 ini digelar di Incheon, Korea Selatan. Sedangkan, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Asian Games, empat tahun setelahnya. Oleh karena itu, sebagai kepala daerah, Basuki harus ke Korea Selatan untuk menandatangani penyerahan status tuan rumah dari Korea Selatan.