JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Tanah Abang Bongkaran hanya bisa pasrah saat sekitar 300 personel gabungan dari Satpol PP, polisi-TNI, dan Pemprov DKI, merobohkan gubuk-gubuk liar di sana. Para penghuni bangunan hanya bisa melihat, merenung, bahkan tak kuasa menahan tangis melihat kediamannya dirobohkan petugas dan telah rata tanah.
Penertiban dimulai sekitar puku 10.00 WIB. Ratusan petugas keamanan berseragam cokelat antusias merobohkan bangunan liar yang berdiri di pinggiran Banjir Kanal Barat.
Herawati salah satunya. Ibu lima orang anak yang berumur lima hingga sebelas tahun ini, hanya tersenyum tipis saat diwawancarai Warta Kota. Ia yang mengaku sudah tinggal selama tujuh tahun lebih, kini kebingungan hendak tinggal di mana.
"Sudahlah.. mau diapakan. Saya keluarga miskin. Enggak punya apa-apa. Suami saya kerjanya serabutan, Mas. Enggak nentu pemasukan untuk sehari-harinya," terangnya.
Tak hanya itu, matanya sempat berkaca-kaca saat melihat anaknya yang kecil yang sedang digendongnya. Ia menuturkan dengan pelan tentang anaknya yang nanti akan tidur di luar tanpa sarung dan bantal.
"Sarungnya kotor. Udah keinjek-injek petugas. Bagaimana nanti ya anak saya, tidur di mana," tuturnya sambil berkaca-kaca melihat anaknya.
Suaminya pun terlihat hanya diam bersender di tembok yang membatasi dengan rel yang berseberangan dengan tempat tinggalnya. Terkadang suaminya tersebut hanya menggaruk-garukkan kepala saat melihat rumahnya dirobohkan petugas.
Tak hanya keluarga Herawati, beberapa penghuni bangunan liar yang jumlahnya hampir puluhan lebih ini, sibuk mengemas dan mengeluarkan barang-barangnya dari dalam.
Hera hanya berharap, walaupun rumahnya rubuh dan rata akan tanah, untuk hari ini, anaknya bisa tidur dengan nyaman dan tenang, ia cukup lega. Ia yang berdagang minuman ringan di kawasan Tanah Abang ini pun juga mengatakan pihak pemerintah bisa memberikan kebijaksanaan dengan memberikan tempat yang layak untuk penghuni daerah bongkaran.
"Semoga pemerintah Jakarta masih punya hati nurani," tuturnya. (Panji Baskhara Ramadhan)
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih