31 July 2014

Pak Ahok! Monas Banyak Sampah Berserakan, Jorok Banget

Foto: Herianto Batubara (detikcom)
Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) kembali menyemut di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas). Sisa barang dagangan yang mereka jajakan, sering kali dibuang sembarangan oleh para pengunjung. Tak pelak, banyak sampah yang berserakan dan menimbulkan bau menyengat. Duh!

Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2014) saat ini memang banyak didatangi wisatawan. Ada yang bersama teman-temannya atau datang dengan keluarga.

Sayangnya, para pengunjung ini sepertinya kurang peduli dengan kebersihan dan keindahan. Banyak wisatawan yang membuang sampah makanan dan minuman sembarangan.

Sampah-sampah sisa makanan dan minuman itu terlihat di sepanjang areal Monas. Tidak ada yang risih dengan kondisi ini. Bahkan mereka tetap asyik berfoto serta makan minum meski di dekatnya ada sampah berserakan.

Sampah juga terlihat menggunung di sisi utara Monas yang searah Masjid Istiqlal. Bak sampah besar di situ sudah terlihat kepenuhan. Ada mobil dinas kebersihan di situ, tapi sampah dibiarkan mangkrak hingga menggunung dan menimbulkan bau.

Sejauh ini hingga pukul 10.03 WIB, tidak ada petugas Satpol PP yang menertibkan para PKL di Kawasan Monas ini. Begitu pula dengan UPT Taman Monas. Padahal Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) telah berkali-kali mengimbau agar Monas bebas dari PKL.

Di Monas juga terdapat beberapa papan imbauan. Di situ disebutkan bahwa PKL dilarang berjualan di dalam kawasan tersebut. Namun para PKL seperti tidak mengindahkan dan jumlahnya terus bertambah jelang siang ini.


Tak Mempan Diusir, PKL Kembali Menjamur di Monas Pagi Ini


Foto: Herianto Batubara/detikcom
Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) sepertinya tidak menghiraukan imbauan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) untuk tidak berjualan di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas). Meski ditertibkan Satpol PP kemarin, pagi ini PKL kembali berjualan.

Pantauan detikcom, Kamis (31/7/2014) pukul 08.32 WIB, PKL terlihat menjamur di dalam kawasan Monas, Jakarta Pusat. Jumlahnya bahkan lebih banyak daripada saat ditertibkan Satpol PP pada Rabu (30/7) kemarin.

Terlihat lebih dari 30-an PKL menggelar berbagai dagangan. Mulai dari pakaian, dompet dan kacamata, boneka, serta makanan dan minuman. Mereka semua menyebar di beberapa sudut Monas, terutama yang menghadap ke Masjid Istiqlal.

Selain itu di dalam kawasan Monas juga terlihat ada PKL tukang urut, odong-odong, dan permainan kuda-kudaan. Ada pula rental motor-motoran dan mobil-mobilan untuk anak-anak.

Salah seorang pengunjung Monas, Rani (35) mengeluhkan banyaknya PKL. Menurutnya, keberadaan PKL merusak pemandangan di lokasi tersebut.

"Kaya begini kan banyak PKL merusak pemandangan. Tapi pengunjungnya juga beli sih, kaya makanan sama minuman. Jadinya PKL rame," kata Rani ibu rumah tangga yang datang ke Monas bersama keluarganya.

Sejauh ini hingga pukul 08.45 WIB, tidak ada petugas Satpol PP yang menertibkan para PKL di Kawasan Monas ini. Begitu pula dengan UPT Taman Monas. Padahal Ahok telah berkali-kali mengimbau agar Monas bebas dari PKL.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih