Ini Solusi Jokowi Soal Masalah Nelayan di Indonesia

Jakarta - Capres Joko Widodo (Jokowi) memiliki solusi soal masalah nelayan di Indonesia. Jokowi mengatakan masalah para nelayan sudah diketahui oleh banyak pihak, namun hingga kini belum dipecahkan.

Dalam tur kampanyemnya di wilayah Pantura, Pamanukan, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014), Jokowi memberikan contoh masalah permodalan bagi nelayan. "Asas permodalan mereka itu berat sekali. Mereka sangat tergantung pada rentenir dan tengkulak besar," kata Jokowi saat sedang beristirahat di Pamanukan.

Masalah selanjutnya yaitu peremajaan jaring yang dimiliki nelayan dan mesin kapal yang sudah tua dan usang. "Sudah 10 tahun, 15 tahun lebih, nggak pernah diganti. Sehingga waktu melaut juga mereka terganggu karena mesinnya sudah tua. Itu juga tidak bisa terselesaikan," jelasnya.

Jokowi juga menyoroti masalah ongkos melaut nelayan. Rata-rata ongkos nelayan untuk melaut adalah Rp 400 ribu. Masalah-masalah itu terbentur karena asas permodalan. Jokowi mengingatkan bahwa harga ikan dipengaruhi oleh kondisi ikan tangkapan nelayan. Misalnya dengan pembelian cool storage bagi para nelayan.

"Hal-hal kecil seperti itu yang diinginkan oleh pelaku oleh nelayan, Supaya bisa diselesaikan. Dengan kebijakan pemerintah yang menginjak bumi, bukan yang diawang-awang. Yang diawang-awang itu banyak sekali, yang menginjak bumi itu belum," terangnya.

"Ini masalah lapangan, mereka sudah ngerti semua. Pemerintah sudah ngerti. Ini masalahnya yang nginjak bumi. Ini implementasinya yang belum," tambahnya.