01 August 2014

Lany Menghilang Saat Ulang Tahun Ibunya

KOMPAS.com/Abba GabrillinLany Melyana (29), karyawan bank swasta BII di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, yang meninggalkan rumah sejak Rabu (23/7/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang karyawati Bank Internasional Indonesia (BII), Lany Melyana (29), dinyatakan hilang dari rumahnya di Kavling Semper, Jalan Cisanggarung, Blok D Nomor 117, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, selama sepekan lebih.

Anak bungsu dari empat bersaudara itu dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Rabu (23/7/2014). 

Padahal, saat tanggal itu, Lany biasa merayakan hari ulang tahun ibunya, Berta Silaban (61). Keluarga pun melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor laporan LP/4873/b/VII/2014/pmj/resju/tanggal 25 Juli 2014.

Lely Madame (38), kakak kandung Lany, mengungkapkan, ia dan keluarga sudah melakukan segala upaya untuk mencari adik bungsunya itu, tetapi belum menemukan titik terang. 

"Saya telepon nomor HP dan SMS, tetap tidak aktif. Lalu saya kirim pesan ke akun Facebook-nya, tetap juga tidak ada jawaban. Padahal bila pulang telat, dia selalu menelepon untuk memberi kabar," kata Lely, Jumat (1/8/2014).

Sebelum menghilang, Lany berangkat kerja ke kantornya di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, seperti biasa. Seingat Lely, kala itu Lany mengenakan kemeja warna ungu dan tidak terlihat bahwa ia akan pergi dari rumah selama berhari-hari.

Meski demikian, kata Lely, ada sedikit keanehan sepekan sebelum Lany meninggalkan rumah. Menurut Lely, adiknya yang masih melajang itu setiap malam sering menelepon seseorang. "Cukup lama, bisa satu hingga dua jam," ujar Lely.

Lely berharap, apabila melihat adiknya, masyarakat bisa melaporkan informasi itu ke kantor polisi terdekat atau menyambangi rumahnya. Adapun ciri-ciri Lany adalah berambut pendek, hitam, lurus, berkulit putih, dan berkacamata.

Hal senada diungkapkan oleh Hasta (29), teman sekantor Lany. Menurut Hasta, sebelum menghilang, Lany tampak gelisah seperti sedang memikirkan sesuatu. Hasta juga sempat mengajak Lany pulang bersama seperti hari-hari sebelumnya. 

"Tumben sekali, ia menolak. Katanya mau pulang cepat untuk merayakan ulang tahun ibunya. Akhirnya, saya pulang duluan," kata Hasta.

Hasta menambahkan, ia sempat melihat Lany menarik uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di kantornya sebesar Rp 1,5 juta.

Sementara itu, Kepala Sub Unit Kejahatan dan Kekerasan Inspektur Dua Yayan Heri mengatakan, polisi sudah memeriksa orang-orang dekat Lany, seperti anggota keluarga dan mantan pacarnya. "Besok kami akan memeriksa teman sekantor Lany. Saat ini belum diketahui Lany di mana dan bersama siapa," kata Yayan.(Fitriyandi Al Fajri) 

Sebelum Pulang Kerja, Lany Sempat Ambil Uang Rp 1,5 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com — Lany Melyana (29) diketahui sempat mengambil uang sebesar Rp 1,5 juta sebelum meninggalkan tempat kerjanya di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, sebelum dia dilaporkan hilang.

Hal itu dikatakan kakak karyawan BII tersebut, Lely. "Saya tidak tahu untuk apa dia mengambil uang. Dari informasi yang saya dapat, dia ambil uang sebanyak Rp 1,5 juta," ujar Lely, yang ditemui di rumahnya di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (1/8/2014). 

Hingga saat ini, Lely mengatakan, ia mengalami kesulitan untuk mengetahui transaksi yang dilakukan oleh Lany, selama adiknya tersebut meninggalkan rumah. "Sekarang kita tidak bisa cek rekeningnya karena bank, kantornya Lany, juga tutup karena libur Lebaran," ujar Lely. 

Kepolisian masih menelusuri keberadaan Lany sejak hilang dalam seminggu terakhir. Lely berharap agar pihak keluarga dalam waktu dekat bisa menerima kabar soal keberadaan Lany.

Ponsel Lany Tidak Aktif, Keluarga Kirim Pesan lewat Facebook


JAKARTA, KOMPAS.com — Karena tidak dapat menghubungi ponsel Lany Melyana (29), Lely mengirim pesan melalui jejaring sosial Facebook.

Lany, karyawan bank swasta di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, itutidak kembali sejak Rabu (23/7/2014). Hingga hari ini, keluarga masih kehilangan kontak dengan Lany.

"Karena tidak bisa dihubungi, saya coba kirim pesan ke inboxlewat akun Facebook adik saya. Saya minta dia supaya cepat pulang," ujar Lely, saat ditemui di kediamannya di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (1/8/2014). 

Menurut Lely, sejak malam pada 23 Juli lalu, ponsel milik Lanysudah tidak dapat dihubungi. Lely mengatakan, beberapa hari sebelum pergi, Lany sempat menceritakan soal ponsel Android-nya yang rusak. 

"Memang dia (Lany) sempat bilang kalau ponsel Android-nya rusak. Dia bilang, semua nomor kontak di ponselnya hilang," ujar Lely. 

Meski demikian, Lely mengatakan bahwa Lany bukanlah pengguna aktif jejaring sosial. "Lany terakhir update di Facebook sekitar sebulan yang lalu," kata dia.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih