05 November 2016

Suasana mencekam saat warung Artam di Penjaringan diamuk massa

Warung makan di sekitar minimarket di jalan Gedong Panjang, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pun ikut menjadi sasaran amuk massa saat penjarahan dan kerusuhan tadi malam, Kamis (4/11). Para pemilik warung yang tidak tahu apa-apa saat semalam, kini mereka mendapati warungnya sudah hancur porak poranda.

Sebab, saat terjadi kericuhan sekitar pukul 21.00 WIB, warung mereka sudah tutup. Artam (56) pemilik Kantin Barokah, sangat terpukul melihat kondisi warungnya yang sudah porak poranda.

Dua etalase sudah pecah dan peralatan memasak sudah berantakan. Pecahan kaca masih berserakan di dalam warung. Dia pun harus menanggung kerugian akibat ulah perusuh.

"Pukul 21.00 WIB saya sudah mau tutup warung karena takut kejadian seperti tahun 1998, tapi keburu banyak orang saya langsung lari jalan kaki menuju rumah," kata Artam kepada merdeka.com di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (5/11).

Artam menceritakan sehari-hari Ruslan dan Artam menjual berbagai macam makanan. Seperti bakso, soto, dan mie ayam. Kerugian yang harus didapat pun cukup banyak akibat kerusuhan berkisar Rp 10 juta.

"Kalau buka warung Rp 2 juta, pegawai tidak kerja ada dua orang Wati dan Meli," kata Artam.

Artam pun masih menunggu keputusan pemilik ruko tentang kerusakan yang dialami. "Saya tadi sudah ke Polres tetapi pemilik ruko belum melapor," kata Artam.

Tidak hanya warung makan yang dirusak perusuh. Sepeda Artam yang biasa digunakan untuk membeli belanjaan pun hangus terbakar. "Sepeda saya yang biasa buat belanja juga hangus terbakar," kata Artam dengan nada lirih.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih