'Jeritan' Penumpang TransJ di Kala Jakarta Macet Parah Usai Hujan

Foto: Kondisi halte Dukuh 2/ Bimo pembaca

Jakarta - Lalu lintas di Jakarta pasca diguyur hujan macet parah di sejumlah ruas jalan. Akibat macet parah tersebut, terjadi penumpukan di Halte TransJ dan beberapa stasiun.

Kisah itu diceritakan oleh penumpang TransJ, Bimo Aditya. Dia menceritakan kondisi halte Dukuh 2 di Setiabudi, Jakarta Selatan. Di sana terjadi penumpukan penumpang hingga antrean mengular.

"Penumpang mengular sampe bentang tengah jembatan Dukuh 1 dan Dukuh 2," ujar Bimo kepada detikcom, Kamis (10/11/2016), pukul 19.20 WIB.

Bimo berharap ada solusi dari pihak manajemen TransJakarta. Menurutnya di saat situasi seperti ini perlu ditambah armada. Dia mengatakan, penumpukan ini terjadi karena banyak armada terjebak macet. Kondisi lalin di Jakarta sejak pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB mengalami macet parah. 

"Harus dicarikan solusi dalam standar pelayanan minimum, misalnya batas antrean penumpang sekian meter kalau lebih di BKO (bantuan kekurangan operasional) dari koridor lain. Di jam rush hour harusnya ada bus-bus yang standby di terminal atau di halte transit untuk antisipasi kepadatan di koridor tertentu. Kalau perlu Amari (armada malam hari) dikeluarkan untuk jam rush hour," ucapnya.

Sedangkan, Benny Januar, mengaku mengalami hal yang sama di Stasiun Sudirman. Dia mengatakan, di Stasiun Sudirman mengarah ke Manggarai terjadi penumpukan penumpang. Menurut Beni penumpukan terjadi banyak penumpang yang angkutan umumnya terjebak macet. Sehingga, penumpang yang harusnya tiba di stasiun pukul 17.00 WIB, tiba bersamaan di pukul 19.00 WIB.

"Peron Stasiun Sudirman penuh sesak sama penumpang, harusnya ada solusi biar lebih nyaman," ucap Beni.