Tim pemenangan pasangan cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI. Kedatangan mereka untuk melakukan klarifikasi serta laporan baru terkait aksi penolakan terhadap pasangan nomor urut 2 itu.
Perwakilan tim pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino menjelaskan klarifikasi yang dimaksud yakni terkait laporan aksi penolakan Ahok-Djarot yang telah mereka bawa ke Bawaslu kemarin.
Selain itu, timses juga membuat laporan baru ke Bawaslu terkait aksi penolakan terhadap Ahok yang kembali terjadi pada hari ini dengan membawa sejumlah bukti.
"Kita sudah di Bawaslu. Klarifikasi mengenai pelaporan kita kemarin. Kedua, adalah pelaporan kita mengenai kejadian penolakan Pak Ahok tadi di Kedoya. Pelaporan baru," ujar perwakilan tim pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino saat dihubungi detikcom, Kamis (10/11/2016).
"Malam ini kita juga klarifikasi, datang ke Kejaksaan, Kepolisian dan juga Bawaslu untuk penambahan beberapa bukti," imbuhnya.
Dari penjelasan Wibi, pada penolakan Ahok yang terjadi di Kedoya hari ini dilakukan bukan dari warga sekitar, melainkan dari warga di wilayah lain.
"Kita menduga itu bukan warga situ. Itu kan kita ke RW 05, yang demo RW 03. Kita laporin fakta-fakta hukumnya saja," terang Wibi.
Pada Rabu (9/11) malam, timses Ahok-Djarot juga telah melaporkan sejumlah aksi penolakan saat melakukan kampanye. Demo dirasa sudah meresahkan.
"Kita melaporkan adanya dugaan perampasan hak. Karena terjadinya penolakan-penolakan itu," ungkap Wibi.
Pelaporan ke Bawaslu DKI menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta ini adalah sesuai aturan yang ada. Nantinya, lanjut Wibi, Bawaslu yang akan meneruskan laporan itu ke pihak kepolisian.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih