Antasari Azhar: Saya masuk penjara karena tak ingin bikin kegaduhan

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar akhirnya menghirup udara bebas. Dengan mengenakan kemeja merah dan jas hitam serta peci hitam, Antasari keluar Lapas Tangerang pukul 10.00 WIB. Antasari disambut istri, anak, menantu dan cucunya.

Antasari menggelar jumpa pers di depan Lapas Tangerang. Dia masih ingat betul ketika dijebloskan ke dalam penjara. "Waktu itu pertanyaannya dari wartawan, 'kenapa bapak mau masuk penjara?'" ungkap Antasari di Lapas Tangerang, Kamis (10/11).

Pertanyaan itu baru terjawab setelah tujuh tahun enam bulan Antasari berada di balik jeruji besi. Dia harus menjalani keputusan pengadilan yang memvonisnya 18 tahun penjara.

"Saya mau masuk karena ada putusan pengadilan yang memerintahkan saya jalani hukum. Bukan karena perbuatan yang didakwakan, tapi karena ada putusan putusan itu jadi saya ikuti. Karena saya penegak hukum," ucapnya.

Sebagai penegak hukum, Antasari harus patuh keputusan pengadilan sekalipun itu dirasa tidak adil baginya. "Putusan hakim walaupun salah harus dianggap benar. Saya tidak ingin bikin kegaduhan," tegas Antasari.

Antasari resmi dibebaskan bersyarat setelah menjalani masa kurungan tujuh tahun enam bulan. Sejak 2010, Antasari mendapat remisi empat tahun enam bulan. Dengan itu totalnya sudah 12 tahun. Itu artinya Antasari sudah menjalani 2/3 masa tahanan dan berhak mendapat pembebasan bersyarat.

Dia dianggap menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada Maret 2009. Motifnya, cinta segi tiga antara Antasari-Rani-Nasrudin. Antasari menceritakan itu ke Sigit Haryo Wibisono. Sigit meminta bantuan Kombes Wiliardi Wizard dan perwira itu mencari tim eksekutor yaitu Edo, dan kawan-kawan.