10 October 2016

Usai ziarah, Ahok klaim tak mau buat Bung Karno sedih

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Usai melakukan ziarah, Ahok menyatakan kekagumannya dengan sosok Bung Karno yang mampu menerapkan Pancasila sebagai dasar negara.

Dia mengatakan, lewat Pancasila, Bung Karno menjadi seorang pemimpin yang tak membeda-bedakan manusia. Pancasila mengajarkan untuk saling bertoleransi. 

"Ketika melahirkan Pancasila ini Bung Karno luar biasa. Bisa kombinasikan, sempat pertama kali merdeka kan bangsa kita masih ribut nih, seolah orang beragama tidak boleh ikut taat Pancasila sebagai ideologi. Padahal Bung Karno melahirkan ini, Bung Karno orang sangat beriman. Yang ngerti sekali menggabungkan, kalau di Islam itu, Habluminallah, Habluminannas," kata Ahok di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Senin (10/10). 

Lewat ziarah tersebut, Ahok berharap setiap pemimpin tak terkecuali kepala daerah dapat mampu menerapkan ajaran dari Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai ideologi negara. 

"Aura ini, semangat ini harus ada di semua kepala daerah. Kita harus bisa mengamalkan Pancasila ini sebagai ideologi dasar kita. Pasti negara ini akan maju," tegasnya. 

Sementara, saat ditanya maksud kedatangannya sekaligus meminta restu, dia membantahnya. Ahok mengatakan, kedatangannya ingin menyerap semangat Bung Karno yang mengagungkan Pancasila. Usai ziarah, Ahok klaim tak mau buat Bung Karno sedih

"Kita enggak bilang, minta restu. Yang penting kita mau ziarah. Semua kepala daerah komit. Bahwa Pancasila sudah dilahirkan, kita semua kepala daerah harus mengamalkan, jadi contoh teladan," katanya. 

"Kalau enggak, sia-sia dong. Bung Karno sedih dong. Istilahnya, kalau orangtua nangis, jika anak-anaknya tidak patuh. Bisa nangis di kuburan, istilahnya kalau di kampung saya gitu," sambungnya. 

Lebih jauh, mantan Bupati Belitung Timur ini bercerita sebenarnya telah lama ingin berziarah ke Makam Bung Karno. Keinginan tersebut ia utarakan ke wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. 

"Saya bilang ke Mas Djarot, kan mas Djarot 10 tahun jadi Wali Kota (Blitar). Mas saya lihat kampungnya dong. Orang ini hebat soalnya. APBD sedikit, bisa pembangunannya banyak. Rumah sakit kayak swasta, perpustakaan, macam-macam. Aku lihat deh. Pas cerita itu, Ibu Mega dengar. (katanya) bareng aja deh ikut," katanya. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih