12 October 2016

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim BPJS Kesehatan: Pesan Ibu Negara, Sampaikan secara Getok Tular.

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim BPJS Kesehatan: Pesan Ibu Negara, Sampaikan secara Getok Tular.
Jakarta -
Dalam rangka memperingati Pekan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Pada Perempuan melalui Inspeksi Visual Asam (IVA), Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja yang dipimpin Ibu Iriana Joko Widodo bersama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta BPJS Kesehatan, melakukan kunjungan untuk melihat langsung proses pemeriksaan dan deteksi kanker leher rahim atau mulut rahim di 5 (lima) Puskesmas di wilayah Jakarta, Selasa (11/10).

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Ibu Wakil Presiden RI Mufida Jusuf Kala, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo, Ibu Gubernur DKI Jakarta dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rombongan Ibu Iriana Joko Widodo mengawali kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selain Puskesmas Pasar Rebo di Jakarta Timur, kegiatan kunjungan dilanjutkan ke empat puskesmas lainnya, Puskesmas Pasar Minggu, Puskesmas Senen, Puskesmas Tambora, dan Puskesmas Paponggo. Sedangkan kegiatan Pekan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan di Provinsi DKI Jakarta berlangsung hingga 19 Oktober 2016.
Ibu Negara Kampanye Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Dalam kunjungannya, Ibu Iriana Joko Widodo menyempatkan berdialog dengan ibu-ibu yang akan memeriksakan dirinya. Dalam dialognya, beliau berpesan untuk menceritakan kepada teman-temannya bahwa pemeriksaan IVA tidak menyakitkan, dan tidak perlu dikhawatirkan. Apalagi untuk peserta BPJS Kesehatan, gratis. "Lakukan getok tular ya ke teman-teman ya", ujar Ibu Negara. Penting mencegah dari awal agar tidak terkena kanker leher rahim. Mengobati selain sangat mahal juga memiliki banyak efek samping, dan angka kesembuhannya sangat tergantung stadium penyakitnya.

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim menjadi salah satu fokus program dari OASE. Program ini terus dilakukan dan bersinergi dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Masyarakat khususnya peserta JKN-KIS tidak perlu risau dengan biaya mengingat sudah masuk dalam benefit Program JKN-KIS.
Ibu Negara Kampanye Deteksi Dini Kanker Leher Rahim

"Peserta JKN-KIS yang ingin melakukan deteksi dini kanker leher rahim (IVA dan Papsmear) tidak perlu lagi mengeluarkan uang, karena sudah masuk dalam manfaat Program JKN-KIS yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sebagai informasi, kanker leher rahim tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan," jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

Adapun kegiatan pemeriksaan IVA dan Papsmear ini tambah Fachmi, dilaksanakan untuk mengetahui ataupun mendeteksi adanya kanker leher rahim/kanker mulut rahim. Jenis kanker ini sering terjadi pada wanita dan juga penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Kanker leher rahim, umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker leher rahim sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi.
Ibu Negara Kampanye Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
Untuk mengantisipasi terjadinya kanker leher rahim, peserta JKN-KIS dapat memeriksakan diri terhadap risiko penyakit kanker leher rahim ini di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Namun tantangannya, cukup banyak masyarakat yang enggan atau takut untuk melakukan pemeriksaan IVA atau Papsmear ini. Di sinilah bagaimana peran FKTP untuk mengajak peserta JKN-KIS, agar melakukan pemeriksaan ini. Melalui kegiatan pencanangan ini, kami harapkan kesadaran peserta JKN-KIS untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker leher Rahim semakin meningkat," ujar Fachmi

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih