30 August 2016

Ganjil Genap Diberlakukan, Tapi TransJ Masih Penuh Sesak di Jam Sibuk

Ganjil Genap Diberlakukan, Tapi TransJ Masih Penuh Sesak di Jam Sibuk
Pemberlakuan sistem ganjil-genap yang dimulai hari ini, 'memaksa' para pengguna mobil pindah ke TransJakarta. Namun, apakah pelayanan TransJ sudah lebih baik saat ini?

Detikcom menengok koridor TransJ tersibuk yaitu koridor I rute Blok M-Kota, Senin (30/8/2016). Sejak di Halte Blok M sekitar pukul 15.00 WIB seluruh bangku sudah terisi.
Foto: Kondisi TransJ di koridor I sudah terisi penuh (Michico/detikcom)
Rute ini memang selalu padat baik dari Blok M ke Kota maupun sebaliknya, terutama pada jam kerja. Namun tampaknya kondisinya lebih padat. Dalam evaluasi uji coba sistem ganjil-genap, koridor I alami peningkatan penumpang sebesar 32,5 persen.

Kepadatan makin terlihat saat bus mulai berjalan melalui beberapa halte dari Blok M, terutama di jalur yang diberlakukan ganjil-genap yaitu Jl Jenderal Sudirman, Jl MH Thamrin dan Jl Medan Merdeka Barat. 
Foto: Kondisi TransJ di koridor I yang padat (Michico/detikcom)
Rute Koridor I yaitu Blok M- Masjd Agung-Bundaran Senayan-Gelora Bung Karno, Polda Metro Jaya-Bendungan Hilir-Karet-Dukuh Atas-Tosari-Sarinah-Bank Indonesia-Monas-Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar-Olimo-Glodok-Kota.

Meski padat, namun rentang waktu menunggu penumpang hanya sekitar 7-8 menit di setiap halte, lantaran di koridor ini relatif sudah banyak bus yang disediakan oleh Pemprov DKI terutama bus gandeng. 
Foto: Kondisi TransJ di koridor I (Michico/detikcom)
Salah satu halte terpadat di Koridor I yaitu Halte Tosari, jumlah penumpang yang turun dengan yang naik, lebih banyak yang naik sehingga bus makin padat dengan penumpang yang berdiri. 

Di halte ini juga terlihat antrean penumpang memanjang menunggu bus. Bahkan, lantaran padatnya polisi yang bertugas di HI tak jarang ikut mengatur kepadatan penumpang di Halte Tosari, terutama untuk pengamanan dari aksi copet dan lainnya.

Bagaimana dengan Kondisi Bus?

Masih ingat soal bus-bus TransJ yang pernah dikritik karena berkarat, berisik dan kondisi rusak lain lantaran sudah tua? Kini kondisi bus-bus TransJ sudah lebih baik, seperti janji Ahok yang ingin menambah banyak aramada TransJ.

Di Koridor I, kondisi bus-busnya juga sudah baik. Setiap bus ada petugas yang berjaga, ada CCTV, ada informasi yang ditempel jelas soal rute dan lainnya, ada bangku prioritas. Kondisi bangku, pegangan dan interior lain relatif baik.
Foto: CCTV di TransJ koridor I (Michico/detikcom)
"Saya memilih ini (TransJ) dari pada Metro Mini, karena saya bawa anak kecil. Jadi anak saya tidak rewel kalau di TransJ, karena adem dibandingkan Metro Mini," ucap seorang penumpang Ratih (32) di bus dari Blok M ke Sawah Besar.

"Kedua ada bangku prioritas, sudah pasti duduk karena saya bawa anak. Ketiga, karena hindari macet, kalau Metromini ngetem," imbuhnya.
Foto: Kondisi TransJ di koridor I (Lamhot/detikfoto)
Pemprov DKI berharap dengan diterapkannya sistem ganjil-genap dapat mengurangi kemacetan di Jakarta, secara bersamaan juga angkutan TransJ dipenuhi penumpang. Guna pelayanan, Pemprov DKI terus berkomitmen menambah bus TransJ.

Sebelumnya, beberapa penumpang di Koridor I mengaku mereka sebetulnya biasa membawa mobil pribadi, namun lantaran ada ganjil-genap mereka beralih ke TransJ.


No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih