"Biasanya tiap hari saya bareng suami naik mobil tapi hari ini belum berani nyetir. Cari aman dulu soalnya belum tahu situasinya gimana, dapet sanksinya gimana kan," kata salah satu penumpang TransJabodetabek jurusan Bekasi Timur-Grogol, Endah (35), Selasa (30/8/2016).
Endah yang bekerja di kawasan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, mengaku jarang menggunakan bus TransJ karena setiap pagi dirinya dan suami harus lebih dulu mengantarkan anak ke sekolah.
Namun karena tahu pemberlakuan ganjil-genap, Endah memilih tidak membawa mobil saat bekerja.
"Makanya ngecek nanti jalanan gimana, biar bisa diatur bawa mobilnya gimana sama nganter anak-anak gimana, jadi repot juga sih ngga tiap hari bawa mobil cuma mau bagaimana lagi ya," imbuh Endah.
Selain Endah, Ario (28), penumpang TransJabodetabek lainnya juga mengaku 'terpaksa' naik Transjabodetabek karena tidak bisa naik mobil karena berlakunya aturan ganjil-genap pagi ini.
"Saya biasanya nebeng sama teman, biasanya dari tol timur, eh teman saya ngga bisa bawa mobil karena aturan itu jadilah saya nge-busway," kata Ario yang bekerja di kawasan Sudirman.
Ario mengatakan, dirinya akan mulai mencoba membiasakan diri menggunakan moda transportasi umum agar tidak perlu repot mengecek tanggal setiap hari untuk bisa menumpang di mobil temannya.
Aturan ganjil-genap ini diterapkan berdasarkan peraturan Gubernur Nomor 164 Tahun 2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap dengan denda maksimal Rp 500 ribu.
Kebijakan ganjil-genap ini berlaku dua kali sehari dari hari Senin sampai Jumat yaitu pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB di beberapa ruas jalan di Jakarta yaitu Jl Sisingamangaraja, Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jl Gatot Subroto (persimpangan Jalan HR Rasuna Said sampai Gerbang Pemuda).
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih