Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, faktor kedekatan seseorang dengan Ketua UmumPDI-P Megawati Soekarnoputri tidak menjamin seseorang tersebut dapat diusung menjadi calon gubernur PDI-P.
Ia menyebut Fauzi Bowo sebagai contohnya. Prasetio lantas menceritakan kedekatan hubungan antara pria yang karib disapa Foke tersebut dengan Megawati.
"Foke dulu dekat sama ibu saja, bisa enggak jadi (PDI-P usung) Foke. Lo perhatiin deh, teman sekolah, yang bawain duitnya Ali Sadikin ke Bu Mega, keluarganya Soekarno kan Foke. (Hubungannya) dekat Bu Mega sama Foke," kata Prasetio saat ditemui di ruang kerjanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Pada akhirnya, saat itu Megawati menunjuk Joko Widodo yang menjabat Wali Kota Surakarta untuk maju Pilkada DKI Jakarta2012 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kini, Ahok lah yang disebut-sebut dekat dengan Megawati. Bahkan, tak jarang Ahok menyebut dirinya sebagai "orangnya Megawati".
"Ya kalau dibilang dekat ya dekatlah, sama-sama yaa kenal dekat, saya rasa. Masalah dekat ya tanya Ahok saja, kan main klaim-klaim juga he-he-he," kata Prasetio terkekeh.
Ketua DPRD DKI Jakarta itu menganggap wajar jika hubungan Megawati dan Ahok begitu dekat.
Sebab, menurut dia, Mega lah yang membawa Ahok ke Jakarta, hingga kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Prasetio juga menceritakan satu hal yang menurut dia menggelitik saat Ahok menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Golkar pada Minggu (19/6/2016) lalu.
Dalam pidatonya ketika itu, Ahok menyinggung kehadiran Prasetio yang saat itu menggunakan jas merah ala PDI-P.
"Pas sambutan, (Ahok) bilang, 'Saya sama Bu Mega dekat', urusannya apa? Lo lihat ada gue di situ, langsung bilang, sama Bu Mega dekat," kata Prasetio.
Hanya saja, ia menyadari politik dapat mengubah segalanya. Seluruh kader harus dapat mengikuti keputusan partai ketika Megawati bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah menetapkan nama calon gubernur dan wakil gubernur padaPilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang namanya politik enggak patokan, Bos. Sedetik semenit bisa berubah," kata Prasetio.
"Kalau surat rekomendasi sudah ditandatangani ketua umum sama sekjen PDI-P, Bu Megawati dan Pak Hasto. Nah itu sudah enggak bisa lari, Bos," kata Prasetio.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih