Lulung: Jujur Saya Deg-degan, Terganggu Psikologis Saya

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku deg-degan saat penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap ruang kerjanya, Senin (27/4/2015). Meski demikian, Lulung, sapaan Lunggana, yakin dia tidak akan terseret dalam pusaran dugaan korupsi pengadaanuninterruptible power supply (UPS) pada 2014. 

"Saat ada penggeledahan, jujur saja saya sebagai manusia deg-degan nih. Terganggu psikologis saya. Tapi, kebenaran tetap kebenaran. Jadi, kita lihat saja, yang penting selama proses yang saat ini berjalan berlangsung transparan dan terbuka," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/4/2015).

Berbeda dengan pernyataan yang dilontarkannya kemarin, saat ini Lulung mengaku sudah tidak mempermasalahkan penggeledahan yang dilakukan terhadap ruang yang berada di lantai 9 itu. Sebab, ia yakin penggeledahan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Lulung juga yakin penggeledahan yang dilakukan bertujuan agar penyidikan kasus dugaan korupsi UPS bisa cepat selesai dan menemui titik terang.

"Saya sangat menghargai pihak kepolisian. Saya memberikan apresiasi dan mendorong terus pihak kepolisian agar terus menyelidiki persoalan kasus UPS ini, biar jelas, terang benderang. Saya yakin ini merupakan wewenang kepolisian dalam rangka penyelidikan," ujar politisi PPP itu.