Jalur Bawah Tanah MRT di Jl Sudirman akan Tembus Sungai Ciliwung

Jakarta - Salah satu tantangan yang dihadapi di jalur bawah tanah MRT (rute Lebak Bulus-Bundaran HI) adalah sungai Ciliwung yang ada di Jl Sudirman. Rencananya jalur MRT akan menembus bagian bawah sungai tersebut untuk mencapai Bundaran HI. 

"Kira-kira nanti jalur MRT-nya akan ada di bawah Sungai Ciliwung dengan kedalaman 10 meter," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasir di lokasi konstruksi di Patung Pemuda Membangun di Senayan kepada detikcom, Kamis (9/4/2015). 

Nasir mengatakan, konstruksi di bawah Sungai Ciliwung ini aman dan tidak akan menimbulkan masalah. "Di luar negeri malahan konstruksinya di bawah gedung-gedung bertingkat, tapi tentunya konstruksinya harus lebih dalam," katanya. 

Nasir mengatakan, kedalaman stasiun bawah MRT di Jl Sudirman akan bervariasi. Dia mencontohkan atap stasiun bawah tanah MRT di Senayan kedalamannya sekitar 2,5 meter, sedangkan untuk Dukuh Atas atap stasiun MRT akan jauh lebih dalam. 

"Di sekitar Senayan relatif lebih bersih dari utilitas seperti kabel, pipa dan juga jaringan lainnya. Kalau di Dukuh Atas lebih banyak utilitas jadi lebih dalam," katanya. 

Ada 6 Stasiun MRT yang berada di bawah tanah ini adalah Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI. Rencananya untuk menghubungkan stasiun-stasiun tersebut akan dikerahkan 4 bor raksasa untuk mengebor Jl Sudirman. Dua bor akan mengebor dari bawah Patung Pemuda Membangun arah HI. Sedangkan dua bor lainnya akan mengebor dari HI arah ke Patung Pemuda Senayan.

Bor raksasa untuk proyek MRT akan mulai bekerja di bawah kaki Patung Pemuda Membangun di bunderan air mancur Senayan, Jl Sudirman, Jakarta Selatan. Bagian bawah patung ini bolong karena sudah digali. Patung bersejarah ini terlihat melayang karena ditopang besi beton proyek angkutan massal ini. 

Air mancur dan taman yang ada di sekeliling patung ini sudah tak ada lagi, yang tersisa tinggal bagian kaki patung tersebut. Di bagian bawah kaki patung ini terdapat baja yang menopang patung tersebut, Kamis (9/4/2015). 

Untuk masuk ke bagian bawah patung ini terdapat tangga yang terbuat dari besi-besi berukuran kecil. Tangga menurun ini cukup curam. Para pekerja di lokasi ini semua mengenakan helm kerja dan juga rompi proyek warna kuning.

Di lokasi ini terlihat 20 pekerja yang melakukan penyelesaian lokasi penempatan bor raksasa ini. Mereka menggali di sisi-sisi lokasi tersebut. Terlihat ada sebuah eskavator kecil sedang menggali di sisi bangunan konstruksi ini. 

Ruangan yang ada di bawah Patung Pemuda Membangun ini rencananya akan dipakai sebagai 'markas' bor raksasa untuk membuat jalur MRT di Jl Sudirman. Ada 6 stasiun MRT yang akan dibuat di bawah tanah di sepanjang jalan ini. 

Menurut Wikipedia, Patung Pemuda Membangun diresmikan bulan Maret 1972 bertujuan untuk mendorong semangat membangun yang pada hakekatnya harus dilakukan oleh para pemuda atau orang-orang yang berjiwa muda. Patung itu menggambarkan pemuda perkasa yang membawa wadah berisi api yang menyala-nyala.