Soal Dana Siluman, Ahok: Saya Tegaskan ke Wagub, ini Nggak Ada Kompromi

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk turun tangan mendinginkan perang Pemprov dengan DPRD. Namun menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak ada yang perlu dikompromikan lagi.

"Makanya saya bilang sama wagub, saya tegaskan ini sudah tidak ada lagi kompromi. Apa yang mau diperdamaikan? Saya sampai mati pun tidak mau masukin Rp 12,1 triliun ke dalam APBD karena barang ini tidak pantas," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (2/3/2015).

"Terus kalau DPRD tetap ngotot, nggak mau ikutin e-budgeting nggak akan ketemu," imbuhnya.

Dia pun berulang kali menegaskan tidak ada yang perlu dikompromikan dengan DPRD. Sudah jelas dirinya tidak mau menggolkan selipan 'dana siluman' Rp 12,1 triliun.

"Ini sudah jelas kok, hitam di atas putihnya, makanya saya bilang sama wagub coba ditegaskan ini tak ada lagi namanya kompromi. Apa yang mau didamaikan, sampai mati saya juga enggak akan mau memasukkan angka Rp 12,1 triliun ke dalam APBD," paparnya.

"Karena barang ini tak pantas, DPRD ini sudah ngotot, nggak mau masukin e-budgeting yang kita (masukkan lewat) SKPD, ya gimana mau ketemu," tegasnya.

Suami Veronica Tan itu menyebut pangkal masalahnya bukan berada di buruknya gaya komunikasi antara dirinya dengan legislatif. Tidak ada yang salah dari itu menurutnya "Orang bilang gaya komunikasi saya, mau komunikasi gimana. Sampai paripurna juga senyum-senyum, cipika-cipiki dan baik baik kok. Coba bilang komunikasi saya baik sama DPRD, coba saya terima Rp 12,1 triliun, baik nggak mereka sama saya. Baik," lanjut Ahok geram.

"Ini bukan soal ideologi partai, bukan soal saya nggak punya partai, bukan saya nggak komunikasi. Ini soal Rp 12,1 triliun bos!" sambungnya.

"Laporan di KPK gimana Pak?" tanya wartawan.

"Ini hukum tetap jalan terus dan nggak ada mundur dan saya kan sudah bilang sama wagub, ini nggak bisa balik balik lagi nih. Karena ngajak saya main koboy, udah cabut pistol ini. Saya ingin buka udah tahun 2012 lho," jawab Ahok.