Heroik! Kasir Supermarket di Paris Tewas Saat Selamatkan Anak Kecil

Yohan Cohen (AFP/Facebook)

Paris - Salah satu pegawai supermarket Yahudi di Paris, Prancis tewas saat melindungi anak berusia 3 tahun yang hendak ditembak pelaku. Pegawai bernama Yohan Cohen ini terkena tembakan saat melawan pelaku.

Seperti dilansir media Inggris, The Telegraph, Senin (12/1/2015), Yohan juga menjadi sandera dari pelaku Amedy Coulibaly di supermarket HyperCache di Porte de Vincennes pada Jumat (9/1) lalu. Yohan yang berusia 22 tahun ini bekerja sebagai kasir di supermarket tersebut.

"Polisi mengatakan, pelaku mengancam untuk membunuh seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dan Yohan berusaha menghentikannya," tutur sepupu Yohan, Yonatan Cohen kepada media Israel.

"Dia berhasil merebut senjata pelaku tapi sebelum Yohan memiliki kesempatan untuk menembakkan senjata tersebut, pelaku terlebih dahulu menembaknya di kepala dan peluru itu menewaskannya di lokasi," imbuhnya.

Keterangan senada disampaikan oleh seorang saksi mata, yang juga menjadi sandera dan berhasil selamat. Mickael B yang berada di dalam supermarket bersama putranya yang berusia 3 tahun, menyebut Yohan memang berusaha melawan pelaku.

"Tiba-tiba, salah satu orang berusaha mengambil salah satu senjata pelaku yang ditinggalkan di dekat meja kasir. Senjata itu tidak bekerja. Pelaku meletakkannya di sana karena senjata itu macet setelah tembakan pertama," terangnya.

Selain Yohan, tiga korban tewas lainnya adalah Yoav Hattab (21), seorang mahasiswa asal Tunisia dan juga anak seorang rabbi Yahudi di Tunis, Phillipe Barham (45), seorang eksekutif di perusahaan IT setempat yang juga saudara seorang rabbi Yahudi di Prancis, dan Francois-Michel Saada (64), seorang pensiunan yang juga ayah dari dua anak.

Yohan diketahui telah bekerja selama setahun di supermarket tersebut, untuk menabung demi biaya pernikahan dengan tunangannya Sharon Seb.

Sementara itu, seorang pegawai supermarket lainnya, Lassan Bathily yang seorang muslim, menuai pujian atas aksi beraninya melindungi dan menyelamatkan 15 sandera yang sebagian besar Yahudi, dengan 'menyembunyikan' mereka di dalam lemari pembeku yang ada di basement supermarket.