Putrinya Jadi Buronan, Ayah Hayat Boumeddiene Datangi Kantor Polisi

Hayat Boumeddiene (Reuters)

Paris - Sedih dan kecewa, itu yang dirasakan ayah Hayat Boumeddiene ketika mengetahui putrinya menjadi buronan polisi Prancis atas penyanderaan maut yang menewaskan 4 orang. Segera, sang ayah mendatangi kantor polisi setempat.

"Itu anak perempuan saya," ucap Mohammed Boumeddiene, ayah Hayat yang kini menjadi wanita paling dicari di Prancis. Pernyataan tesebut disampaikan tetangganya seperti dilansir media Inggris, The Telegraph, Senin (12/1/2015). 

Boumeddiene dilaporkan mendatangi kantor polisi setempat selang beberapa jam setelah melihat foto putrinya ditampilkan oleh kepolisian Prancis di depan publik. Tidak diketahui pasti maksud kedatangan Boumeddiene ini ke kantor polisi.

Namun sepertinya dia ingin mengkonfirmasi kebenaran soal putrinya menjadi buronan polisi serta memberi keterangan kepada polisi terkait putrinya.

Kepada media Inggris lainnya, Daily Mail, tetangga Boumeddiene menuturkan bahwa Boumeddiene sangat terkejut dan sedih mengetahui keterlibatan putrinya dalam terorisme. Dia dilaporkan mengunci diri di dalam apartemennya. Sesaat setelah pulang dari kantor polisi, Boumeddiene menolak untuk menjawab telepon dari siapapun.

Hayat yang kini diyakini berada di Suriah, dilahirkan di keluarga besar keturunan Aljazair yang tinggal di Villiers-sur-Marne. Dia memiliki enam saudara lainnya. Namun sang ibunda meninggal dunia ketika Hayat masih kecil.

Pada tahun 2010 lalu, ketika diinterogasi polisi terkait suaminya Amedy Coulibaly, Hayat menuturkan sedikit kisah hidupnya. Coulibaly sendiri tewas di tangan polisi dalam penggerebekan pada Jumat (9/1) lalu.

"Saya ditempatkan di panti asuhan ketika usia 12 tahun, karena saya tidak bisa menerima dengan cepat keputusan ayah saya menikah lagi setelah kematian ibu saya," tuturnya.

Sedangkan sang ayah diketahui hingga kini masih tinggal di Villiers, pinggiran Paris. Keluarga besarnya menolak untuk diwawancara media. Masjid setempat yang biasa menjadi tempat salat sang ayah, tampak dijaga oleh polisi bersenjata lengkap.