11 November 2014

Cerita Bupati Bantaeng Soal Ambulans yang Mengundang Gelak Tawa

Jakarta - Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah bercerita mengenai kemajuan infrastruktur di daerah yang dipimpinnya. Salah satu yang ia ceritakan yaitu tentang ambulans yang dia 'pungut' dari Jepang.

Ia bercerita dalam dialog bertema 'Dari Daerah untuk Indonesia' di acara ulang tahun Habibie Center yang ke-15 di Hotel Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014). Tawa hadirin pecah saat Nurdin bercerita soal ambulans canggih yang dimiliki Bantaeng.

"Tiap ambulans dilengkapi dokter dan perawat. Kalau dulu di perjalanan menuju rumah sakit bawanya melebihi kecepatan suara. Pas nyampe yang dirawat bukan cuma pasiennya tapi yang nganter juga," tutur Nurdin yang disusul gelak tawa hadirin.

Nurdin menyebut ambulans itu ia 'pungut' dari Jepang. Hal tersebut karena ia merupakan alumni salah satu universitas di sana.

"Ambulans hasil mulung. karena saya alumni Jepang, jadi orang sana tidak mau saya gagal sebagai bupati," ujar Nurdin.

Dalam paparannya, Nurdin sempat menyindir program kartu sakti milik Jokowi. Menurutnya di Bantaeng ketika ada orang sakit tinggal telpon 113 dan ambulans yang dilengkapi dokter akan segera meluncur.

"Kami tidak pakai kartu-kartu, cukup telepon 113, dokter dan perawat akan datang ke rumah," ungkap Nurdin yang kembali disusul tawa hadirin.

"Sebetulnya yang penting itu bagaimana menyehatkan masyarakat. Persoalan kesehatan itu hanya 30 persen Kemenkes. Sisanya bagaimana menjadikan masyarakat itu sehat. Masyarakat Indonesia harus disehatkan, bukan kartu-kartu yang diperbanyak,"lanjutnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih