Usai berpelukan, Lulung sebut belum tentu interpelasi Ahok batal

Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Meski sudah berpelukan dan bercium pipi denganBasuki Tjahaja Purnama (Ahok), anggota DPRD DKI Lulung Abraham Lunggana mengatakan belum tentu rencana interpelasi terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta batal. Menurut Lulung, semua dikembalikan kepada anggota DPRD.

"Belum tentu (tidak jadi). Anggota DPRD semua kan masih rapat. Pak Ahok gak usah sungkanlah, gak usah minta maaf, klarifikasi saja," kata Lulung usai menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, Minggu (14/9).

Sebelumnya, Ahok, yang juga hadir dalam acara Lebaran Betawi, duduk bersebelahan dengan Lulung. Usai berpidato, Ahok langsung bersalaman dan memeluk Haji Lulung. Momen itu disaksikan sejumlah hadirin. 

Tak hanya itu, keduanya semua cipika-cipiki sebelum kembali ke kursinya masing-masing. Dalam pidatonya, Ahok menyebut Haji Lulung sebagai temannya. "Haji Lulung baik saya, teman sparing partner," ujar Ahok.

Pemandangan tersebut berbeda dengan kejadian beberapa hari sebelumnya. Lulung menyatakan komentar Ahok tentang penolakan terhadap pemilihan kepala daerah lewat DPRD, sudah menghina DPRD. 

Oleh karenanya, Lulung berjanji akan menggalang interpelasi untuk membinasakan karier politik Ahok.

"Ahok itu harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, kemarin.

Lulung bahkan berkeras bakal berusaha sekuat tenaga menghalangi langkah Ahok buat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, mantan bupati Belitung Timur itu tidak mempunyai etika dalam memimpin Jakarta.

"Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Enggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," ujar Lulung.