14 September 2014

Emron ancam pecat loyalis SDA yang masih membangkang

Emron ancam pecat loyalis SDA yang masih membangkang
Rapimnas PPP di Aryaduta. ©2014 merdeka.com/arie basuki
Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi mengancam memecat loyalis Suryadharma Ali jika tak mematuhi keputusan partai. Menurutnya, jika orang yang tak patuh, maka bisa dikenakan pasal 10 AD/RT PPP.

"Kena pasal 10, orang atau anggota DPP dapat diberhentikan karena melanggar keputusan partai yang sudah diambil secara sah," ujar Emron disela-sela Rapimnas PPP di Hotel Aryaduta, Minggu (14/9).

Mengenai sikap loyalis SDA yakni Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusuma, Emron menilai wajar untuk berbeda pendapat. Namun, Emron meminta kalau Dimyati harus menerima keputusan partai.

"Mana kala telah diputuskan menjadi keputusan partai, semua orang harus hormat," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusuma menilai pemecatan yang dilakukan pengurus harian terhadap Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum, ilegal. Menurut dia, rapat pengurus harian tidak bisa memecat ketua umum.

Dimyati menjelaskan, ketua umum bisa dipecat atau dilengserkan hanya dalam forum Muktamar. Karena itu, dia menilai, ada hukum rimba di dalam keputusan tersebut.

"Tidak bisa main hukum rimba, ada mekanismenya sudah diatur dalam UU Parpol dan AD/ART. Kecuali ketum mengundurkan diri, berhalangan tetap dan putusan in kracht pengadilan menyatakan bersalah dipidana. Yang lainnya tidak bisa dijadikan alasan memberhentikan ketum," kata Dimyati dalam pesan singkat, Rabu (10/9).

Dimyati merasa aneh jika pengurus harian dapat memberhentikan ketua umum. Kasus SDA ini, katanya, ibarat menteri memecat seorang presiden.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih