Punya anggaran Rp 11 M, Jakut gagal perbaiki 6 sekolah

Merdeka.com - Rencana Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Jakut) untuk melakukan perbaikan terhadap 6 gedung sekolah lanjutan tingkat atas dipastikan batal. Penyebabnya adalah minimnya waktu pelaksanaan pengerjaan.

Ada enam sekolah yang rencananya akan diperbaiki, yaitu gedung SMAN 15, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 114, dan SMAN 115 Jakarta. Sementara terhadap SMKN 4 Jakarta akan dilakukan rehab ringan dengan meninggikan bangunan ruang teori dan ruang praktik.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Utara, Mustafa Kemal, menegaskan bahwa pihaknya sudah membuat surat untuk membatalkan rehab di tahun 2014. Hal itu dikarenakan tidak cukupnya waktu pengerjaan proyek. Sebab, hingga minggu kedua di bulan September ini, prosesnya masih berkutat di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi DKI Jakarta.

"Hari ini surat sudah saya buat, besok akan kita kirim ke Dinas Pendidikan dan ULP. Karena kalaupun dipaksakan tidak akan bisa mencukupi waktunya," ujar Kemal, Jumat (12/9).

Lanjut Kemal, selain 6 sekolah tersebut, gedung kantor Sudin Dikmen Jakut tahun ini juga rencananya akan direhab. Namun semua rencana perbaikan yang total dianggarkan sebesar Rp 11,5 miliar itu dipastikan gagal.

"Selain 11 sekolah yang sudah dianggarkan untuk rehab tahun 2015, yang gagal tahun ini kita coba anggarkan lagi. Mungkin kita masukkan dalam Anggaran Biaya Tambahan (ABT)," ujarnya.

Sementara 11 sekolah yang sudah dianggarkan untuk direhab tahun 2015 adalah, SMKN 4, SMKN 56, SMKN 36, SMAN 52, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 110, SMAN 92, SMAN 40, SMAN 18, dan SMAN 111 Jakarta. Kemal mengaku, menganggarkan sebesar Rp 19.371.300.000, untuk melakukan perbaikan.