15 September 2014

Konsep Rencana Bandara Ali Sadikin di Teluk Jakarta Bikin Penasaran

//images.detik.com/content/2014/09/15/4/145136_garuda.jpg
Jakarta -Pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yaitu PT Angkasa Pura II (Persero) cukup penasaran dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membangun bandara bernama Ali Sadikin. Lokasi bandara baru ini digadang-gadang di Marunda, di mulut Muara Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Utara.

Meskipun Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto mengungkapkan ide Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membangun bandara baru masih sebatas wacana, namun tetap memberikan rasa penasaran.

"Kita harus tahu ini masih sebatas wacana," kata Daryanto kepadadetikFinance, Senin (15/09/2014).

Ia juga belum berani mengungkapkan apakah Bandara Ali Sadikin ini nantinya mampu membantu mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta. Hal ini karena belum diketahui konsep Bandara Ali Sadikin, apakah sebagai bandara komersial atau bandara untuk jet-jet pribadi.

"Terlalu dini kita bicara seperti itu (dapat mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta). Kita belum tahu seberapa luas bandara tersebut," imbuhnya.

Ia juga mengatakan untuk membangun satu bandara baru memerlukan waktu yang tidak lama dengan investasi yang tidak murah. Ia juga mengaku penasaran dengan konsep bandara yang bakal dibangun di atas reklamasi lahan teluk Jakarta ini.

"Jadi untuk membangun bandara baru tentu perlu ada campur tangan dari pihak regulator (Kementerian Perhubungan). Jadi saya tanya konsep bandara itu seperti apa," katanya penasaran.

Jakarta -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun bandar udara (bandara) baru yang diberi nama Ali Sadikin. 

Rencananya lokasi bandara akan dibangun di kawasan reklamasi laut Marunda, Jakarta Utara. Berdasarkan dokumen National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), lokasi persisnya ada di muara Kanal Banjir Timur (KBT). Lokasi ini dianggap terlalu berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Rencana ini mendapat tanggapan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bandara yang juga sebagai operator Bandara Soetta. 

"Kita belum tahu konsep bandaranya seperti apa," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (persero) Daryanto kepada detikFinance, Senin (15/09/2014). 

Daryanto juga mengungkapkan tidak masalah jika Pemprov DKI Jakarta akan mengelola bandara sendiri. Menurutnya hal itu sudah diatur dalam Undang-undang.

"Secara umum pembangunan dan pengoperasian bandara yang dilakukan oleh pihak lain sudah difasilitasi oleh Undang-undang No. 1 tahun 2012. Siapapun boleh dan diperbolehkan, sudah jelas," imbuhnya.

Sedangkan terkait soal pergerakan pesawat di udara dan keamanan khususnya risiko tabrakan pesawat di udara, karena lokasi bandara baru yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, Daryanto menyerahkan hal itu kepada pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, selaku otoritas navigasi termasuk Kementerian Perhubungan.

"Kalau masalah itu kita serahkan kepada AirNav (Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia)," cetusnya.
(wij/hen) 


No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih