25 September 2014

Anggota DPR yang Ikut Paripurna RUU Pilkada Bertambah Jadi 493 Orang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI kembali dimulai setelah diskors selama satu jam sejak pukul 14.00 WIB. Anggota dewan yang hadir pun bertambah, dari 411 menjadi 493 wakil rakyat.

"Rapat kita mulai lagi dan sekarang pesertanya sudah bertambah menjadi 493. Sekarang mari kita dengarkan pemaparan dari Ketua Panja RUU Pilkada, Bapak Hakam Naja," ujar Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso selaku pimpinan sidang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Rapat pun dilanjutkan dengan agenda pembahasan RUU Pilkada. Terdapat 2 opsi yang akan dibahas yaitu Pilkada lewat DPRD dan Pilkada langsung.

Ada pun rincian anggota yang hadir menurut fraksi yaitu Partai Demokrat 128 dari 148, Partai Golkar 94 dari 106, PDI-P: 89 dari 94, PKS 55 dari 57, PAN 41 dari 46, PPP 33 dari 38, PKB 21 dari 28, Gerindra 22 dari 26, Hanura 10 dari 17. Sehingga total kehadiran adalah 493 dari 560 anggota.

Banyaknya anggota DPR yang hadir di paripurna ini untuk mengantisipasi kemungkinan RUU Pilkada diputuskan melalui voting. Satu suara anggota DPR akan sangat berarti dalam voting.

Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf dikabarkan menerima ancaman pemecatan dari Ketua Harian Syarief Hasan jika gagal mengkonsolidasi anggota Fraksi PD mendukung pilkada langsung dengan syarat. Ditanya soal kabar ini, Nurhayati hanya tersenyum.

Ditemui wartawan di sela-sela skors rapat paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014) pukul 15.15 WIB, Nurhayati tak menjawab pertanyaan soal kabar ini. Beberapa kali pertanyaan diulang sambil berjalan menuju ruang rapat paripurna, dia tetap hanya tersenyum.

Saat ditanya lagi jelang memasuki ruang paripurna, Nurhayati yang mengenakan blus warna biru motif kembang-kembang ini tetap enggan memberi komentar. Dia memilih segera masuk ke ruang rapat paripurna yang akan mengesahkan RUU Pilkada pada hari ini.

Kabar soal pemecatan Nurhayati ini mengemuka usai rapat fraksi PD di Gedung DPR, Rabu (24/9) kemarin. Ancaman itu kabarnya dilontarkan Ketua Harian PD Syarief Hasan di penghujung rapat. Syarief awalnya marah karena anggota Fraksi PD banyak tak hadir di paripurna kemarin. Dia lalu meminta semua anggota fraksi hadir di paripurna RUU Pilkada.

"Pak Syarief minta Nurhayati menertibkan anggota, harus hadir semua. 'Kalau Bu Nurhayati tidak bisa, kita cari gantinya'. Kata-katanya begitu," bisik seorang anggota Fraksi PD yang ikut rapat itu kepada detikcom, hari ini.

Nurhayati dikabarkan marah dengan pernyataan Syarief itu. Dia pun meninggalkan ruang rapat terlebih dahulu.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih