25 September 2014

Ahok: Haji Lulung Melawan "Pak Pulung" Ini Kira-kira Menang Mana?

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak terpengaruh dengan aksi Wakil Ketua DPRD DKI terpilih Abraham Lunggana yang berorasi di tengah massa Front Pembela Islam (FPI) pada Rabu (24/9/2014).

Menurut dia, aksi FPI itu tidak mampu menghentikan langkahnya untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Sebab, hal itu telah diatur dalam konstitusi, yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. [Baca: Lulung: Ahok Jangan Mimpi Jadi Gubernur!]

"Haji Lulung itu lupa, saya bisa seperti sekarang (jadi Wagub) itu karena ketiban pulung (rezeki). Lulung lawan 'Pulung', biasanya 'Pulung' yang menang. Kalau di agama, 'Pulung' itu kun fayakun(jadi, maka jadi-lah). Bagaimana, apa (Lulung) mau lawan kehendak Tuhan?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (25/9/2014). [Baca: Ahok: Saya Ini Ketiban Pulung, Bukan Lulung]
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga masih mengingat betul bagaimana keinginan Lulung untuk mengakhiri karier Basuki. Padahal, dia melanjutkan, Basuki selama ini hanya merasa menjadi orang yang beruntung.

Ia dapat dipilih oleh warga menjadi Wagub DKI karena berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sedang disegani saat pilkada lalu. Kemudian, naiknya Basuki menjadi gubernur DKI juga karena beruntung, yakni Jokowi naik menjadi presiden RI.

Berdasarkan UU yang berlaku, jika kepala daerah mengundurkan diri, maka wakil kepala daerah yang menggantikannya.

"Tinggal kita lihat saja seorang Haji Lulung melawan 'Pak Pulung' ini kira-kira menang mana? Santai saja, kamu kira DPRD nanti semua bakal ikuti (kemauan Lulung) saja? Saya juga punya banyak teman di DPRD kok," kata Basuki santai. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih