31 July 2014

Alasan Keamanan, Tahanan KPK Tak Bisa Dibesuk Kamis Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meniadakan kunjungan keluarga tahanan pada, Kamis (31/7/2014). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, jam besuk ditiadakan karena kurangnya petugas rumah tahanan (rutan) dan pengawal tahanan (waltah) yang sedang cuti lebaran.
"Hari ini kunjungan tahanan ditiadakan untuk tujuan keamanan karena jumlah petugas rutan dan waltah yang kurang memadai," ujar Johan saat dikonfirmasi, Kamis. Izin besuk tahanan biasanya diberlakukan pada Senin dan Kamis.
Kamis ini pun Gedung KPK tak seperti biasanya yang ramai dikunjungi keluarga tahanan. Para keluarga maupun kerabat hanya diberi kesempatan berkunjung satu hari, yaitu Senin (28/7/2014) atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Sejumlah keluarga tahanan KPK pun kecewa dengan kebijakan ini. Para tahanan KPK bahkan sebelumnya menolak melaksanakan shalat Idul Fitri di Lapas Cipinang, Jakarta untuk tahanan pria dan Lapas Pondok Bambu untuk tahanan wanita. Hal itu karena mereka hanya mendapatkan jatah satu hari untuk dibesuk keluarga.
Saat ini ada 23 tahanan KPK. Mereka adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Syahrul R Sampurnajaya, mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Tafsir Nurchamid, mantan Kepala PT Nindya Karya Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam Heru Sulaksono, dan Bupati Biak Yesaya Sombuk.
Kemudian, mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa, advokat Susi Tur Andayani, dan direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) Artha Meris Simbolon, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, dan mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng.
Selain itu, orang dekat Luthfi Hasan, Fathanah, Bupati Bogor Rachmat Yasin, pemilik PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Direktur utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto, Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut, dan adik gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah, Tubagus Charie Wardana alias Wawan.

Kemudian, orang dekat Akil, Muhtar Ependy, Walikota Palembang Romy Herton dan istrinya Masitoh serta Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nur Latifah.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih