Wali Kota Jakpus: Tak Ada PKL, tetapi Sampah Berserakan

Adysta Pravitra RestuWali Kota Jakarta Pusat Saefullah.



JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi ini, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah berkeliling Monas. Dia mengaku tidak melihat adanya pedagang kaki lima (PKL). Namun, ia melihat sampah-sampah yang berserakan.

Saefullah mengaku berkeliling Monas selama 2,5 jam. Dia melihat banyaknya sampah yang berserakan seusai acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monas. Selain itu, ada kegiatan-kegiatan lain yang menyedot perhatian warga menjelang ulang tahun Jakarta pada 22 Juni. 

"Baru saja diselenggarakan Jakarta Pusat Fair 2014, Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas, di area taman Monas baru-baru ini. Karena itu, masih ada sampah bertumpuk, rumput rusak, sehingga jauh dari ketertiban yang diharapkan," kata Saefullah di Monas, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Selain itu, dia melihat, para PKL sering menyimpan barang di Lapangan IRTI. Hal itulah, kata dia, yang membuat kawasan Monas terlihat kumuh. Saefullah menyatakan, pedagang tidak diperkenankan membawa barang lebih dari barang dagangan mereka. 

"Tidak ada yang menginap di IRTI, tidak lebih ada barang dagangan, jika lebih akan dibawa ke Cakung," ujar pria yang dikabarkan menjadi calon terkuat sekretaris daerah tersebut.

Terkait penertiban PKL, Saefullah mengatakan, pengunjung dapat kebebasan berada di kawasan Monas, tetapi tidak untuk pedagang. PKL akan langsung dikeluarkan dari kawasan Monas tersebut.