Jokowi: Buat yang Fitnah Saya supaya Disadarkan Allah

SLAWI, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo terus menepis kampanye hitam atas dirinya. Di depan ratusan pendukungnya di Slawi, Jokowi mengaku hanya bisa pasrah atas keadaan itu. 

"Saya berdoa buat yang fitnah saya supaya disadarkan oleh Allah. Kita juga diberi sabar," ujar Jokowi di kediaman tokoh masyarakat Tegal, Marsinggih Marnadi di Slawi, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014) siang. 

"Enggak usahlah kita ikut-ikutan menyerang begitu. Kalau kita sombong atau membalasnya nanti menjadi riya," sambung Jokowi. 

Jokowi yakin isu miring terhadap dirinya tidak mempengaruhi rakyat Indonesia kebanyakan. Ia yakin masyarakat mampu memilah-milah mana informasi yang benar atau tidak benar. 

Setidaknya, ada tiga isu hitam yang menerpa Joko Widodo jelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Pertama, Jokowi disebut keturunan Tiongkok lantaran orang yang disebut sebagai ayahnya merupakan warga negara Singapura. 

Kedua, jika Jokowi-Jusuf Kalla jadi presiden dan wakil presiden, uang sertifikasi tunjangan guru akan dihapuskan. Ketiga, jika Jokowi-Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden, beras miskin (raskin) akan dihapus. 

Jokowi mengatakan bahwa isu-isu miring itu beredar dari rival politiknya. Menurutnya, sang rival tidak menemukan kesalahan pada dirinya dan Jusuf Kalla. Oleh sebab itu yang dilakukan adalah menebar kebohongan.