JEMBER, KOMPAS.com -- Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, tidak mungkin ada kebocoran anggaran negara hingga mencapai Rp 1.000 triliun seperti yang diungkapkan calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat capres belum lama ini.
“Kalau ada kebocoran Rp 1.000 triliun sampai Rp 1.200 triliun itu berarti setengah dari APBN, jadi mana mungkin,” ujar JK seusai menghadiri dialog bersama petani tebu di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/6/2014).
Selama ini, kata dia, modus dalam kasus korupsi selalu pada anggaran pembangunan. “Kalau anggaran rutin, seperti gaji, kemudian subsidi, mana mungkin dikorupsi,” kata JK.
Soal pernuataan Prabowo, JK menganggap kemungkinan mantan Danjen Kopassus itu tidak mengetahui data yang benar terkait kebocoran anggaran tersebut.
“Mungkin beliau kurang faham data yang benar. Kita memang bukan bangsa yang terlalu baik, tetapi kita juga bukan bangsa perampok yang luar biasa,” ucap JK.
Seperti diketahui, dalam debat capres yang digelar beberapa waktu yang lalu, calon Presiden Prabowo Subianto berkali-kali menyebut bahwa anggaran negara bocor Rp 1.000 triliun lebih.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih