17 June 2014

Hanin 'Sang Guru' Soal Pidato Jokowi: Tak Perlu Membayangkan Jadi Soekarno

Solo - Sejak dulu, Jokowi sering bicara terbata-bata. Kadang malah selip lidah. Setelah jadi capres, gaya itu dinilai hilang oleh Hanindawan (55), seniman yang pernah diminta memoles gaya pidato Jokowi.

"Tidak perlu membayangkan menjadi Soekarno untuk kelihatan bagus karena pasti tidak akan lebih bagus dari Soekarno. Lebih baik tampil menjadi dirinya sendiri," pesan Hanin, panggilan akrab Hanindawan, ketika ditemui di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) di Solo, Selasa (17/6/2014).

Hanin menilai orisinalitas Jokowi hilang. Setelah jadi capres, mantan wali kota Solo itu berpikir teknis.

"Kalau dulu gagapnya jadi kekuatan, sekarang gagapnya jadi kelihatan gagap beneran. Sebaiknya biar beliau tampil sesuai ciri khasnya. Karena justru akan tampil pesonanya jika dia total kepercayaan dirinya," papar pimpinan Teater Gidag Gidig Solo ini.

Hanin mengenal Jokowi pada tahun 2005 silam. Saat itu, Jokowi mengeluhkan kelemahannya yang sering bicara terbata-bata dan selip lidah di hadapan umum. Oleh Hanin, ia disarankan tetap dengan gayanya yang asli tersebut.

Hanin menilai dalam dua kali debat calon presiden, Jokowi telah berusaha meninggalkan gaya khas alamiah yang selama ini menjadi kekuatannya. Dia menduga tim kampanye telah melakukan polesan-polesan teknis untuk mengubah penampilan Jokowi agar terlihat lebih elegan.

"Namun itu justru menyulitkan Jokowi ketika berbicara," tutupnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih