03 November 2016

Jenguk Ketua RT yang Dipukuli, Ahok Tahu Penolak Dirinya Bukan Warga Setempat

Alsadad RudiCalon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui para pengunjung RS Siloam dalam kedatangannya, Kamis (3/11/2016).

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini sekelompok warga yang menolak kedatangannya di Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (2/11/2016), bukanlah warga setempat.

Pernyataan itu disampaikannya usai menjenguk Dayat, di RS Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016). Dayat adalah Ketua RT 01/RW 07 Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk yang diduga menjadi korban pemukulan orang-orang yang menolak Ahok.
"Dia sudah tahu. Dia kenalin orangnya kok. Bukan warga sana," kata Ahok.
Saat menjenguk Dayat, Ahok mengaku diceritakan bahwa ada sekitar 12 orang yang memukulinya. Pemukulan dilakukan usia Ahok dievakuasi pergi dari lokasi tersebut.
"Jadi waktu saya pergi, rombongan ini enggak terima. Lalu tanya siapa tuan rumahnya. Dicarilah Ketua RT ini."
"Dia mengatakan, saya harus terima dong. Kampanye kan memang bebas terdaftar di KPU kok. Lalu dia digebukin," ujar Ahok.
Meski dipukuli, Ahok menyebut kondisi Dayat secara umum baik. Ia menyebut kemungkinan Dayat sudah bisa pulang pada Jumat (4/11/2016) besok.
"Hasil scannya karena dokter tidak begitu mengkhawatirkan lah," ucap Ahok.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih