Dibangun 16,67 Km, Tol Akses Tanjung Priok Telan Anggaran Rp 4 Triliun

Proyek pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok membentang sepanjang 16,67 km ditargetkan selesai pada bulan Maret tahun 2017 mendatang. Proyek yang terbagi menjadi lima seksi ini menyediakan akses langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan jalan tol ini sudah memakan waktu bertahun-tahun lamanya. Bahkan, di salah satu seksi, sempat terjadi pembongkaran puluhan tiang atau pilar penyangga karena kegagalan dari pihak kontraktor. Hal itu membuat target penyelesaian Tol Akses Tanjung Priok molor.

Foto: Grandyos Zafna

Jika dilihat dari pengerjaan jalan Tol Akses Tanjung Priok, sebenarnya berapa dana yang dihabiskan untuk tol sepanjang 16,65 km tersebut?

Berdasarkan data yang data teknis pembangunan tol Akses Tanjung Priok yang dikutip detikFinance, total pendanaan yang diperlukan mencapai hampir Rp 4 triliun, tepatnya Rp 3,955 triliun.

Foto: Grandyos Zafna

Dana tersebut terbagi menjadi lima seksi pengerjaan, antara lain:

Seksi East 1 (E1) dengan rute Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 km, telah selesai sejak tahun 2010 dengan nilai konstruksi mencapai Rp 663 miliar dengan kontraktor SMCC dan PT Hutama Karya (Persero).

Seksi East 2 (E2) dengan rute Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 km. Progres pengerjaan telah sampai 82% dan ditargetkan rampung pada Maret 2017 ini memiliki onstruksi Rp 1,107 triliun.

Seksi East 2-A (E2A) dengan rute Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 km Progres pengerjaan telah 98% dan bakal selesai November 2016 dengan nilai konstruksi Rp 1,227 triliun.

Seksi North-South Link (NS Link) dengan rute Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 km yang telah selesai tahun 2015, dengan nilai konstruksi Rp 528 miliar.

Terakhir, seksi North-South Direct Ramp (NS Direct) sepanjang 1,1 Km, yang telah selesai tahun 2015 dengan nilai konstruksi Rp 380 miliar. (dna/dna)