02 October 2016

Di Depan Dokter Cilik, Djarot Cerita Saat Diomeli Karena Buang Sampah Sembarangan

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Dokter Kecil Award tingkat Provinsi DKI Jakarta 2016. Di acara itu, selain berinteraksi dengan para dokter kecil, Djarot juga mengingatkan makna dokter kecil ini adalah 'hijrah' dari keadaan Jakarta yang lama menuju lebih baik.
Di Depan Dokter Cilik, Djarot Cerita Saat Diomeli Karena Buang Sampah Sembarangan
"Anak-anak sekalian, kita kembali melaksanakan Dokter Kecil Award dan ini berarti hijrah. Artinya dari yang tidak baik jadi baik, dari yang tidak sehat jadi sehat, dari yang buang sampah sembarangan jadi buang sampah di tempatnya. Kalau mau makan enggak cuci tangan, jadi cuci tangan. Ini makna dokter kecil kita kali ini," kata Djarot dalam sambutannya di Gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (02/10/2016).

Djarot mengatakan, saat ini tingkat kemiskinan di Jakarta paling rendah dengan presentase 3,4% dan menduduki peringkat human development tertinggi Indonesia sebesar 78%, dengan angka harapan hidup hingga usia 74,5 tahun. Namun Djarot mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan jasmani dan rohani sejak dini.
"Saya berharap nantinya ada dokter-dokter kecil di setiap sekolah yang tanggap, bukan hanya mencegah tumbuhnya penyakit menular di sekolahnya, tapi ikut mendidik supaya bisa jadi dokter di lingkungan rumah dan sekolahnya," ujar Djarot.

"Kita didik mereka jadi detektif-detektif cilik untuk mencari jentik nyamuk di sekitar sekolah dan rumahnya. Nah, kalau bisa nanti diberi nilai plus oleh guru dan saya yakin demam berdarah akan langsung drop berkat dokter cilik," lanjutnya.

Djarot juga mengatakan, anak-anak bisa memberi pengaruh besar pada anak-anak. Dia menceritakan tentang kehidupan sehari-harinya yang sering

"Orang tua itu nurutnya sama anak, malunya sama anak. Anak saya di rumah kalau saya buang sampah sembarangan pasti nanti anak saya bilang 'Ayah, kok buang sampah sembarangan?'. Aduh, saya malunya setengah mati," kata Djarot diiringi tawa para peserta acara.

Saya berharap anak-anak kita nantinya mampu menyehatkan bangsa. "Saya ini merokok, tapi begitu anak saya bilang jangan merokok, langsung saya buang, matiin semua. Ini anak-anak betul-betul bisa mengetuk hati kita. Kalau istri saya yang ngomong sudah biasa," ucapnya sambil kembali disambut tawa oleh para anak-anak dan peserta.

Djarot pun mengimbau agar anak-anak bisa turun langsung ke tempat-tempat yang belum bersih untuk memberi contoh membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana menjaga lingkungan sekitar. Menurutnya hal ini akan berpengaruh besar dibanding apabila dilakukan oleh sesama orang dewasa karena justru bisa menimbulkan pertikaian.

"Mari didik anak kita untuk sehatkan sekitarnya dan bangsa. Terjunkan dokter kecil di situ. Bimbing dia agar ingatkan masyarakat kita supaya tidak buang sampah sembarangan. Kalau yang negur sesama kita pasti berkelahi. Kalau dokter kecil pasti malu mereka. Mari kita cegah penyakit menular di Jakarta," tutup Djarot.

Sebelum meninggalkan lokasi, Djarot menyempatkan diri berinteraksi dengan beberapa anak-anak peserta Dokter Kecil Award dan para orang tuanya. Djarot sesekali mengusap kepala, bercerita, dan memijat-mijat bahu anak-anak yang akan mengikuti tes kemampuan tersebut.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih