02 October 2016

Ahok Sebut Model Kampanyenya Akan Jadi Contoh

 Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta,Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan bahwa model kampanyenya padaPilkada DKI Jakarta 2017 akan berbeda dengan kampanye lainnya. Tidak akan ada pembagian uang kepada para pendukung.

Basuki justru akan menarik biaya dari pendukung. Nantinya, relawanTeman Ahok bersama partai politik pengusung akan menggelar berbagai acara.
Semua pendukung yang ingin menghadiri acara tersebut diwajibkan untuk membayar tiket.
"Mungkin kami mau bikin nonton bersama, makan bersama, atau ada kayak Festival Teman Ahok lagi. Orang yang mau terlibat ya partisipasi," kata Basuki atau Ahok, di Sekretariat Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10/2016).
Ahok mengatakan, sistem itu akan menjadi model pertama kampanye yang dibiayai partisipasi masyarakat.
Nantinya, hasil penjualan tiket tersebut akan dijadikan sebagai dana kampanye.
Ahok mengatakan, dirinya bersama bakal calon wakil gubernur, Djarot Saiful Hidayat, akan mendapat Rp 10 miliar jika ada satu juta orang yang membeli tiket dengan harga Rp 10.000 per buah.
Teman Ahok jadi koordinator

Terkait rencana kegiatan ini, Ahok menjadikan Teman Ahok sebagai koordinator.
Semua partai politik pendukung yang ingin menyelenggarakan acara berbayar harus berkoordinasi dengan Teman Ahok.
Adapun empat partai politik pengusung pasangan Ahok-Djarot adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), NasdemHanura, danGolkar.
Nantinya, Teman Ahok akan mengatur jadwal kampanye.
"Kami sampaikan, Teman Ahok akan mengatur pertemuan, termasuk penjualan merchandise Teman Ahok. Mereka juga akan buka booth merchandise lagi di lima mall dan mereka akan laporkan semua keuangan secara resmi ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) DKI," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih