30 September 2016

Ini Tarif yang Dipatok Ahok untuk Himpun Dana Kampanye

Kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menghimpun dana kampanye dari masyarakat. Ini tarif sumbangan kampanye untuk Ahok bila semua pihak ingin mengundangnya datang.

Ahok bisa dipanggil datang ke acara sebagai pembicara, acara jamuan makan, atau bahkan sebagai pelawak. Sumbangan harus ditransfer ke rekening kampanye atas nama Ahok-Djarot Saiful Hidayat, yang akan dibikin nanti. Langkah ini dilakukan karena partai-partai pendukung tahu Ahok tidak mau mengeluarkan duit pemenangan.

"Saya kira biaya kampanye murah ya dengan cara seperti ini. Kan semua partai (pendukung) menggerakkan DPR dan DPRD-nya. Mereka sudah tahu saya sama Pak Djarot enggak mau keluar duit, enggak punya duit juga," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Ahok merasa tak perlu mempersiapkan dana untuk saksi di pemungutan suara Pilgub DKI 2017. Soal sosialisasi, Ahok sudah merasa cukup terbantu dengan siaran televisi yang menampilkan dirinya. 

Dia mengaku ingin membikin tarif murah bagi masyarakat. Namun yang jelas, masyarakat harus bayar bila ingin Ahok hadir di acara yang digelar.

"Saya malah mau semurah mungkin. Malah saya mau dapat duit jadi pembicara, stand up comedy lumayan, cerita ekonomi aku bisa, cerita keluarga aku bisa," kata Ahok.

Jadi berapa tarifnya? 

Bila ingin mengundang Ahok sebagai pembicara, biayanya Rp 10 juta. Kalau mau Ahok melucu ala komika (stand up comedian), tarifnya setengah dari harga komika tenar yang diandaikan Ahok.

"Kalau orang lain Rp 10 juta, ya saya juga Rp 10 juta lah. Kalau Cak Lontong Rp 60 juta, ya saya Rp 30 juta lah. Kan lucunya cuma setengah," ujar Ahok santai.

Untuk acara jamuan makan, tarifnya beragam. Kisarannya dari yang murah meriah per orang sampai yang jutaan rupiah.

"Tergantung kamu mau makan, Rp 10 ribu, Rp 1 juta, atau Rp 2 juta," ujarnya.

Ahok tak menargetkan nominal dana yang perlu dicapai lewat penghimpunan itu. Namun dia bercanda, "Bisa beli Mercedes lumayan lah, hahaha," candanya.

Soal transparansi sumbangan itu, Ahok akan membuka situs yang bisa digunakan untuk memantau sumbangan. Dengan begitu diharapkan tak ada duit yang terselubung.

"Kita akan buka online juga orang untuk nyumbang. Semua harus jelas, siapa yang menyetor," tutup Ahok. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih