27 May 2016

Kota Tua dan Sekitarnya Bakal Ditata, Bagaimana Jadinya?

Kota Tua dan Sekitarnya Bakal Ditata, Bagaimana Jadinya?Mengecat dinding Museum Fatahillah, Kota Tua
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok berencana merevitalisasi kawasan Kota Tua. Sejumlah bangunan akan diperbaiki, direnovasi, atau direkonstruksi sesuai dengan peruntukannya.

Dalam melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua ini, Ahok mengecat baru gedung-gedung museum yang ada di sekitar lokasi. Selain itu ada beberapa tempat yang akan diperbaiki dan ditambah fasilitasnya.

"Ada gedung yang harus diperbaiki, direnovasi karena harus mengikuti kaidah bangunan cagar budaya, soal apa perlu gedung itu direkonstruksi ulang atau perlu dibangun ulang, nanti ahlinya yang akan mengamati dari tim ahli cagar budaya dan tim sidang pemugaran yang anggotanya di bidang arkeologi dan arsitek," ujar Kepala UPK Kota Tua Novriadi S Husodo ketika dihubungi, Kamis (26/5/2016).

Nantinya, yang diperbaiki mulai dari gedung pemerintahan dan juga gedung BUMN, jalur pedestrian, kali besar di sekitar Kota Tua, lahan parkir yang ada di Jalan Tongkol, Gudang VOC yang merupakan bagian dari Kastil Batavia di Jalan Tongkol hingga kawasan pasar ikan.

"Gudang VOC itu nanti menjadi menarik, nanti akan di renovasi menurut cagar budaya karena itu menjadi bagian dari Tembok Kota Batavia. Jadi akan ada tempat wisata yang menjadi salah satu alternatif, nantinya pengunjung nggak cuma kenal Museum Fatahillah karena berdasarkan Pergub nomor 36 tahun 2014 kawasan Kota Tua seluas 334 hektare yang membentang dari Museum Mandiri, Fatahillah, Kali Besar sampai dengan Pasar Ikan, Pulau Onrust dan sekitarnya akan menjadi destinasi satu kesatuan," ujar Novriadi.

Ahok mengecat dinding Museum Fatahillah (Danu Damarjati/detikcom)
Novriadi menjelaskan, jalur pedesterian dari jalan Tongkol menuju Museum Fatahillah dan jalan Tongkol menuju Pasar Ikan dan Museum Bahari akan diperbaiki. Pedagang Kaki Lima di sepanjang jalur tersebut akan ditata dan lahan parkir di jalan Tongkol juga akan kena penataan, dan dipercantik dengan taman di sekitar lokasi.

"Parkiran truk di Jalan Tongkol nanti direvitalisasi juga, mungkin ada yang perlu kita proses dari segi administrasi, ditata. Mungkin akan dibuatkan taman atau yang terbuka, ada aktifitas terbuka misalnya kafe atau fasilitas penunjang pariwisata dan objeknya (Gudang VOC Kastil Batavia) tetap dipertahankan misal dindingnya, tapi ada konsep perlindungan dan pengembangan, diamanfaatkan yang tidak melanggar kawasan cagar budaya. Itu konsep cagar budaya berdasarkan UU 11 Tahun 2010," kata Novriadi.

Sementara di Kali Besar Timur dan Kali Besar Barat, akan ada rekayasa lalu lintas yang disebut Traffic Calming System. Tujuannya, agar kendaran yang melintas bisa melambat, dengan begitu pengendara atau wisatawan yang melintas dapat melihat view bangunan, tata cahaya, dan kali yang telah diperbaiki. Novriadi mengatakan, diutamakan kendaraan yang melintas adalah para wisatawan karena jalur tersebut menghubungkan antara Kali Besar Barat yang terintegrasi dengan kawasan yang ada di sisi utara, yakni Sunda Kelapa, Luar Batang, dan Pasar Ikan.

"Ini bisa jadi daya tarik wisatawan. Nanti terintegrasi dengan kawasan Kota Tua dengan yang sekitarnya punya pilihan-pilihan lain," ujar Noviadi.

Di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa nanti kapal bisa bersandar dengan nyaman, karena bantaran Pelabuhan akan dipasangi dinding turap (sheetpile). Nanti akan ada jalur masuk untuk kapal-kapal menuju kota tua. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih