Massa demonstran yang berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR), Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), dan Laskar Luar Batang meninggalkan Gedung DPRD DKI Jakarta untuk kemudian bertolak ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/5/2016).
Mereka mendesak KPK menjadikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka dalam kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Mari kita long march. Jalanan Jakarta akan kita tutup dan lumpuhkan," kata salah seorang orator di atas mobil komando para demonstran itu. "Kalau ada yang tidak mau jalan kaki ke KPK, kalian berarti antek Ahok," kata orator tersebut.
Sebelumnya mereka terus menggedor pagar Gedung DPRD DKI Jakarta dan meneriakkan kata-kata yang tidak pantas untuk Ahok.
Mereka sempat melempar batu dan air mineral ke arah polisi yang berjaga di dalam halaman Gedung DPRD DKI Jakarta.
Arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih, lokasi Gedung DPRD DKI, pun terhambat akibat aksi mereka.
Sebelumnya para demonstran menuntut DPRD DKI Jakarta segera melakukan hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Ahok. Mereka menuntut HMP karena beberapa kebijakan Ahok, seperti soal penggusuran permukiman warga di Kampung Pulo, Kalijodo, Pasar Ikan, dan Kampung Akuarium, dinilai melanggar undang-undang.
Rendahnya serapan APBD tahun 2014-2015 juga menjadi hal yang mereka persoalkan.
Di DPRD, mereka ditemui Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif. Taufik dan Syarik berasal dari Partai Gerindra.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih