Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau AHok usai bertemu Menteri perdagangan Thomas Lembong, Kamis (14/4/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah anggapan orang-orang yang menilainya tidak mau berdialog dengan warga.
Ia pun menuding anggapan seperti itu sengaja dibangun kelompok tertentu untuk menjatuhkan dirinya. Karena itu, Ahokmenantang duel pihak-pihak yang ditudingnya itu.
"Saya sudah bilang kalau ada yang mau duel sama saya, kalau yang mau jadi pejabat ya. Kalau kamu cecurut bukan orang terkenal ya saya suruh pengawal saya saja buat berantem. Tapi kalau kamu yang kelas-kelas top, aku ladenin. Supaya kamu jangan cuma menghasut orang," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (14/4/2016).
(Baca: Soal Reklamasi, Ahok Dianggap Keras Kepala )
Menurut Ahok, ia selalu berdialog dengan warga setiap akan melakukan penertiban. Ia kemudian menyontohkan beberapa kawasan, seperti warga Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur; Tongkol, Muara Baru, Jakarta Utara; dan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Meski demikian, Ahok menegaskan bahwa dia tidak mau berdialog dengan warga yang ngotot tidak mau mematuhi saran pemerintah. Apalagi jika lokasi dialognya ditentukan oleh warga yang ngotot itu.
"Seperti yang metromini saya dialog enggak? mereka kan ngajak saya dialog ke lokasinya. Kalau nanti saya ke sana bawa tentara polisi kamu bilang saya pengecut. Kalau saya datang sendiri kamu lempar saya, saya ambil batu lempar balik, nanti kamu bilang aniaya. Kalau saya berdarah-darah, tepukin," ujar Ahok tampak kesal.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah anggapan orang-orang yang menilainya tidak mau berdialog dengan warga.
Ia pun menuding anggapan seperti itu sengaja dibangun kelompok tertentu untuk menjatuhkan dirinya. Karena itu, Ahokmenantang duel pihak-pihak yang ditudingnya itu.
"Saya sudah bilang kalau ada yang mau duel sama saya, kalau yang mau jadi pejabat ya. Kalau kamu cecurut bukan orang terkenal ya saya suruh pengawal saya saja buat berantem. Tapi kalau kamu yang kelas-kelas top, aku ladenin. Supaya kamu jangan cuma menghasut orang," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (14/4/2016).
(Baca: Soal Reklamasi, Ahok Dianggap Keras Kepala )
Menurut Ahok, ia selalu berdialog dengan warga setiap akan melakukan penertiban. Ia kemudian menyontohkan beberapa kawasan, seperti warga Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur; Tongkol, Muara Baru, Jakarta Utara; dan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Meski demikian, Ahok menegaskan bahwa dia tidak mau berdialog dengan warga yang ngotot tidak mau mematuhi saran pemerintah. Apalagi jika lokasi dialognya ditentukan oleh warga yang ngotot itu.
"Seperti yang metromini saya dialog enggak? mereka kan ngajak saya dialog ke lokasinya. Kalau nanti saya ke sana bawa tentara polisi kamu bilang saya pengecut. Kalau saya datang sendiri kamu lempar saya, saya ambil batu lempar balik, nanti kamu bilang aniaya. Kalau saya berdarah-darah, tepukin," ujar Ahok tampak kesal.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih