Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak akan meniru cara TemanAhok dalam mengumpulkan KTP. Dia mengacu pada cara TemanAhok yang membuka booth di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kami tidak akan menggerakkan mahasiswa di mal-mal, oh itu tidak. Berapa sih orang yang datang ke mal?" ujar Yusril di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Yusril memang berniat untuk mulai mengumpulkan KTP dukungan pada 1 Maret mendatang. Yusril mengatakan, cara yang akan dia lakukan adalah dengan membuat tim relawan di kelurahan, RW, hingga RT.
Dalam proses pengumpulan KTP itu, Yusril mengatakan, dia akan sekaligus melakukan sosialisasi. (Baca: Jika Yusril Jadi Gubernur DKI...)
"Kami akan menyiapkan relawan sampai ke tingkat yang paling bawah. Awalnya akan mengisi formulir pengumpulan KTP dan KTP difoto langsung. Nanti ada surat dukungan yang menurut KPU menggunakan materai," ujar Yusril.
Yusril mengatakan, pendaftaran untuk calon independen akan dibuka pada Juli 2016. Dengan cara tersebut, dia yakin akan mendapat 1 juta KTP sebelum waktu pendaftaran dibuka.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra optimistis mampu mengumpulkan 1 juta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan baginya untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.
Yusril mengatakan bahwa dia akan mulai mengumpulkan KTP dukungan pada 1 Maret 2016. (Baca: Jika Yusril Jadi Gubernur DKI...)
Dia yakin mampu mengumpulkan 1 juta KTP sebelum pendaftaran jalur independen dibuka pada Juli 2016.
Saat ditanya sejauh mana keyakinannya dalam mengumpulkan 1 juta KTP, Yusril menjabarkan strategi yang akan dia terapkan.
Untuk mencapai target itu, Yusril mengatakan bahwa pihaknya tidak akan meniru cara Teman Ahok yang membuka booth di pusat-pusat perbelanjaan.
Yusril mengatakan bahwa dia akan mulai mengumpulkan KTP dukungan pada 1 Maret 2016. (Baca: Jika Yusril Jadi Gubernur DKI...)
Dia yakin mampu mengumpulkan 1 juta KTP sebelum pendaftaran jalur independen dibuka pada Juli 2016.
Saat ditanya sejauh mana keyakinannya dalam mengumpulkan 1 juta KTP, Yusril menjabarkan strategi yang akan dia terapkan.
Untuk mencapai target itu, Yusril mengatakan bahwa pihaknya tidak akan meniru cara Teman Ahok yang membuka booth di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kami tidak akan menggerakkan mahasiswa di mal-mal, oh itu tidak. Berapa sih orang yang datang ke mal?" ujar Yusril di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Yusril mengatakan, cara yang akan dia lakukan adalah dengan membuat tim relawan di kelurahan, RW, hingga RT.
Dalam proses pengumpulan KTP itu, Yusril mengatakan bahwa dia akan sekaligus melakukan sosialisasi.
Yusril mengatakan, cara yang akan dia lakukan adalah dengan membuat tim relawan di kelurahan, RW, hingga RT.
Dalam proses pengumpulan KTP itu, Yusril mengatakan bahwa dia akan sekaligus melakukan sosialisasi.
"Kami akan menyiapkan relawan sampai ke tingkat yang paling bawah. Awalnya akan mengisi formulir pengumpulan KTP dan KTP difoto langsung. Nanti ada surat dukungan yang menurut KPU menggunakan materai," ujar Yusril.
Namun, kata Yusril, hal ini bukan berarti dia menutup peluang jika diusung partai lain. Dia membuka diri terhadap partai lain yang ingin meminangnya dalam pilkada mendatang.
"Kenapa saya tidak semata-mata menggalang kekuatan partai saja? Karena ini sekaligus sosialisasi kami dari level yang paling bawah. Dengan kami mengumpulkan dukungan, maka proses sosialisasi akan jauh lebih sempurna," ujar Yusril.
Dalam kesempatan itu, Yusril juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut bahwa dia sudah mendapatkan dukungan warga dalam bentuk 1 juta fotokopi KTP. Namun, kata Yusril, hal ini bukan berarti dia menutup peluang jika diusung partai lain. Dia membuka diri terhadap partai lain yang ingin meminangnya dalam pilkada mendatang.
"Kenapa saya tidak semata-mata menggalang kekuatan partai saja? Karena ini sekaligus sosialisasi kami dari level yang paling bawah. Dengan kami mengumpulkan dukungan, maka proses sosialisasi akan jauh lebih sempurna," ujar Yusril.
Menurut dia, media telah salah mengerti. (Baca: Nasihat untuk Yusril yang Ingin Jadi Gubernur DKI...)
"Itu salah mengerti, kami akan mengumpulkan tanda tangan, nanti dapat satu juta. Ketika di Bidakara, itu lima hari sebelumnya baru mengatakan siap. Masa dalam waktu lima hari saya sudah mendapatkan satu juta tanda tangan? Itu pemberitaan yang tidak masuk akal," ujar dia.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih