Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sepakat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membuat kapal pembangkit listrik 'genset raksasa' di Indonesia. Saat ini pemerintah melalui PT PLN menyewa 5 kapal listrik yang diberi nama Karadeniz Powership Zeynep Sultan kepada perusahaan Turki.
Kapal-kapal pembangkit listrik ini akan disebar ke wilayah-wilayah krisis listrik seperti Amurang, Belawan, Lombok, Kupang dan Ambon. Satu dari 5 kapal sudah ada di Tanjung Priok, akan dikirim ke Amurang, Minahasa, Sulawesi Utara. Sisa kapal sewa ini akan tiba 6 bulan ke depan.
Setelah itu, kapal-kapal selanjutnya akan dibuat di Indonesia. Presiden Jokowi sudah bertemu dengan Presiden Erdogan, dan pemilik perusahaan kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan.
"Jadi ke depan, dua minggu yang lalu saya bertemu Presiden Erdogan dan pemilik bahwa untuk setelah yang 5 ini (sewa) harus berikutnya dibangun di Indonesia, dan tadi sudah disampaikan oleh pemilik perusahaan bahwa mereka akan mengerjakan nanti di Indonesia," kata Jokowi saat peresmian kapal berkapasitas 120 MW ini di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (8/12/2015).
Jokowi berharap, ke depan proses pembuatan kapal ini bisa melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini Indonesia sudah punya BUMN pembuat kapal yaitu PT PAL.
"Mungkin join dengan BUMN dan swasta," katanya.
Kapal-kapal pembangkit listrik ini akan disebar ke wilayah-wilayah krisis listrik seperti Amurang, Belawan, Lombok, Kupang dan Ambon. Satu dari 5 kapal sudah ada di Tanjung Priok, akan dikirim ke Amurang, Minahasa, Sulawesi Utara. Sisa kapal sewa ini akan tiba 6 bulan ke depan.
Setelah itu, kapal-kapal selanjutnya akan dibuat di Indonesia. Presiden Jokowi sudah bertemu dengan Presiden Erdogan, dan pemilik perusahaan kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan.
"Jadi ke depan, dua minggu yang lalu saya bertemu Presiden Erdogan dan pemilik bahwa untuk setelah yang 5 ini (sewa) harus berikutnya dibangun di Indonesia, dan tadi sudah disampaikan oleh pemilik perusahaan bahwa mereka akan mengerjakan nanti di Indonesia," kata Jokowi saat peresmian kapal berkapasitas 120 MW ini di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (8/12/2015).
Jokowi berharap, ke depan proses pembuatan kapal ini bisa melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini Indonesia sudah punya BUMN pembuat kapal yaitu PT PAL.
"Mungkin join dengan BUMN dan swasta," katanya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih