Komjen Badrodin di Mata Pimpinan KPK: Profesional dan Down to Earth

Jakarta - KPK menyampaikan rekam jejak calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti ke Komisi III DPR. Selain berdasarkan laporan yang dimiliki lembaga antikorupsi itu, Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengaku punya penilaian sendiri untuk Badrodin.

"Yang saya tahu, Badrodin Haiti memiliki profesionalisme yang cukup bagus. Itu pendapat pribadi saya," kata Ruki di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).

Selain tentang profesionalisme, Ruki juga menyoroti kemampuan berkomunikasi Badrodin. Wakapolri itu sebelumnya disebut mampu bekerja sama untuk mensukseskan program KPK.

"Saya rasakan yang bersangkutan memiliki kemampuan berkomunikasi, baik dengan pimpinan dewan, PPATK, KPK sehingga penegakan hukum bisa dilakukan dengan baik. Itu pendapat saya tentang Kapolri yang akan datang," ucap Ruki.

Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji juga punya penilaian pribadi terhadap sosok Badrodin. Setelah saling mengenal lebih dari 7 tahun, Badrodin dianggap rendah hati.

"Secara pribadi, saya tahu beliau Pak Badrodin Haiti ini sudah sejak 7-8 tahun yang lalu. Beliau punya pribadi yang cukup menarik, down to earth, tapi juga tegas," ujar Seno.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Zulkarnain menjawab pertanyaan sejumlah anggota dewan tentang kriteria calon kapolri ideal. Menurut Zul, ada tolak ukur dari integritas hingga kesehatan.

"Terkait pimpinan lembaga strategis yang ideal menurut hemat kami, tentu dari soft competency. Integritasnya diharapkan bagus. Kemudian psikiater dan juga ada pengukuran neurology. Ini yang biasa digunakan pejabat negara. Kemudian ada hard competency untuk lakukan tugas," ungkapnya.

KPK memastikan bahwa calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti memiliki rekam jejak yang bersih. Hingga saat ini, tidak ada laporan ke KPK yang menyebut nama Komjen Badrodin.

"KPK bekerja berdasarkan laporan dugaan publik. Tidak ada laioran khusus tentang tindakan Komjen Badrodin Haiti," kata Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki saat rapat bersama Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).

Rapat ini memang beragendakan meminta masukan dari KPK dan PPATK terkait Komjen Badrodin sebelum fit and proper test. Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III meminta kepastian apakah Badrodin punya rekam jejak yang baik.

"Terkait kemungkinan muncul nama Badrodin Haiti dalam pemeriksaan kasus, belum ada saksi-saksi yang melibatkan nama Badrodin Haiti," ucap Ruki.

Sebelumnya, KPK juga mengutarakan bahwa Badrodin patuh melaporkan harta kekayaan. Dia juga ikut mensukseskan program-program KPK. Namun, Ruki menegaskan bahwa hal itu disimpulkan hingga laporan saat ini.

"Itu kondisi saat ini. Tak ada manusia yang sempurna, tidak ada larangan untuk melaporkan. Setiap laporan akan kami tangani," ujarnya.