Kadisdik DKI: Siswa Sakit karena Jajanan Sekolah, Kepsek Diberi Sanksi

Foto Ilustrasi (Dok Detikcom)

Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Arie Budhiman siap memberi sanksi kepada sekolah-sekolah yang membiarkan anak-anak didiknya sakit karena memakan jajanan sekolah. Langkah ini menyusul kritik Menteri Kesehatan Nila Moeloek terkait menurunnya standar kesehatan pada kantin-kantin sekolah di Jakarta Utara.

"Saya sudah membuat surat edaran ke sekolah-sekolah yang kalau ada kasus siswa sakit karena makanan (tidak sehat), Kepsek akan diberi sanksi karena dia nggak peduli dengan kesehatan anak didiknya dan kesehatan lingkungan sekolahnya. Itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan No 20/SE/2015 tanggal 24 Februari tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekolah," jelas Arie kepada detikcom melalui pesan singkat yang diterima, Rabu (8/4/2015).

"Ada tahapan pemberian sanksi, (kalau tidak diindahkan) mungkin bisa kita ancam pecat," imbuhnya.

Pemprov DKI juga tengah menggandeng BPOM untuk menciptakan kantin sehat. Pasalnya, mantan Kadis Pariwisata DKI itu membenarkan masih banyak beredar jajanan tidak sehat di sekolahan Ibu Kota. Bahkan, dirinya juga menilai jajanan tidak sehat sudah mengepung sekolah di seluruh Indonesia.

"Soal jajanan memang benar begitu, masih banyak yang tidak sehat. Bukan cuma di sekolah-sekolah Jakarta Utara (khususnya), tapi di seluruh Indonesia. Di lingkungan mana pun, sudah dikepung makanan beracun," ujar Arie.

"Kebijakan Pemprov DKI bekerjasama dengan BPOM untuk meningkatkan kondisi kantin sehat di sekolah-sekolah. Gerakan kantin sehat ini sudah disosialisasikan dan dimulai di sekolah-sekolah," lanjutnya.

Tidak berbeda jauh dengan Arie, Ahok juga engakui memang menurunnya standar kesehatan di kantin sekolah-sekolah di Jakarta terutama di Jakarta Utara. Sebelumnya di peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (7/4), Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengeluhkan kondisi kantin sekolah di daerahnya mengalami penurunan standar kesehatan.

Kemudian, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan sangat penting keberadaan keberadaan kantin di dalam sekolah-sekolah. Menurutnya, ada beberapa orang tua yang yang terlalu sibuk membuat bekal anaknya sekolah. Sehingga kantin menjadi pilihan untuk makan bagi anak-anak disaat sekolah.

"Saya beri kritik juga ini kepada Gubernur DKI Jakarta. Jika mau memberikan pelajaran pada anak-anak sejak jam setengah tujuh pagi sampai jam tiga siang mereka itu di antaranya harus makan, harus tiap tiga jam perutnya diisi," ujar Nila.