Ahok meninjau proses pengerjaan normalisasi Kali Mookevart, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2015). Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi, Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso, serta Koordinator Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta Herianto.
Di lokasi, Ahok tampak menyapa dan bercengkrama dengan warga jalan Inspeksi Kali Mookevart. Ia meminta agar warga yang tinggal di bantaran kali nantinya mau direlokasi ke rusun.
"Ibu nanti dipindah ke rumah susun Daan Mogot biar bisa dagang, gimana?," ujar Ahok bertanya kepada salah satu warga.
"Memang ada pak (rumah susun)?" tanya balik warga itu.
"Ada, nanti disiapin rusunnya," ucap Ahok meyakinkan.
Ahok beberapa kali menyapa warga di bantaran kali dan menanyakan hal serupa terkait relokasi warga ke rusun Daan Mogot. Menurutnya, untuk sekarang memang rusun belum siap lantaran pengerjaan masih bertahap.
"Kalo rusun sekarang belum siap masih bertahap (pengerjaannya). Udah ada yang pindah 40 KK. Kalau pindah di sana (rusun) dikasih usaha juga. Kita mau bangun seperti Central Park saja. Saling kerjasama ya. Kita lagi siapkan biar warga bisa pindah dan warga hidup lebih baik. Kita nanti pindahkan ke rusun yang lebih baik," terang mantan Bupati Bangka Belitung Timur ini.
Selanjutnya, Ahok meminta kepada Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi untuk warga yang berdagang, apabila dipindah ke rusun harus tetap diberikan lapak untuk berdagang. "Jadi harus pastikan dapat dagang juga di rusun. Yang dagang kasih, jangan yang nggak dagang minta," jelas Ahok.
Adapun Program Rencana Normalisasi kali mookevart sepanjang 8.000 meter, sejajar jalan Daan Mogot. Jaraknya dari Jalan Panjang hingga jalan Budi Mulia, Jakarta Barat (batas kota Jakarta dan Tengerang). Usai meninjau normalisasi Kali Mookevart, Ahok melakukan pengecekan di Stasiun Pompa Semanan.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih