JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat sekitar Jalan Jati Bundar RT 16 RW 9, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat, dikagetkan dengan bunyi ledakan keras, Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 14.15 WIB. Empat orang terluka atas peristiwa tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto menjelaskan bahwa ledakan berasal dari sebuah rumah warga yang akan digelar hajatan pada 12 April 2015 mendatang.
"Salah satu saksi atas nama Fatang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan lokasi yang mau dijadikan hajatan, tiba-tiba dia mendengar ledakan keras," ujar Rikwanto di kantornya, Rabu sore.
Saksi, sebut Rikwanto, semula tak mengetahui asal ledakan. Dia kemudian mencari-cari titik sumber suara ledakan ke dalam rumah itu. Di dalam rumah, dia malah mendapati empat orang telah dalam keadaan luka-luka.
Empat korban atas nama Rukam (56) alias Suro, warga Ciledug, Asep (67) warga Kebon Kacang, Amir (30) alias Bogel warga Kebon Kacang dan Feri (31) asal Indramayu. Keempat korban dibawa ke RS Polri Bhayangkara Kramat Jadi untuk dirawat intensif.
Kini, Polisi sudah mengamankan TKP dengan police line. Polisi mengumpulkan sejumlah saksi, yakni atas nama Fatang, Saka, Celstino dan Bu Jonah. "Adapun barang bukti yang kami amankan itu adalah 49 plastik hitam berisi benda dengan ukuran bola tenis, serpihan paku dan galon air mineral empat buah," ujar Rikwanto.
Korban luka-luka akibat ledakan di pemukiman padat RT 16 RW 09 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015) dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sebelumnya, mereka sempat dirawat di RS Pelni Petamburan.
Menurut informasi yang dihimpun, korban berjumlah empat orang. Tiga luka parah, dan satu luka ringan. Mereka adalah Suro (36) yang berprofesi sebagai tukang bangunan, Asep (49), Feri (31) montir, dan Bogel yang bekerja sebagai tukang parkir.
Salah seorang saksi mata Titin (47) mengatakan, ledakan tersebut menghasilkan getaran yang cukup dahsyat. "Sampai ujung gang (sekitar 50 meter) dari sumber ledakan masih berasa," ujar wanita paruh baya ini.
Saat kejadian, Titin sedang bersantai bersama Bogel. Namun Bogel berada lebih dekat dengan lokasi sehingga ia pun terluka cukup parah.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, ada sisa-sisa bahan peledak semacam mercon bantingan yang isinya serbuk hitam di lokasi. Namun, yang berbahaya adalah di sekitar bahan peledak itu juga ditemukan paku.
"Namun untuk tahu penyebabnya, kami masih menunggu hasil identifikasi labfor (laboratorium forensik)," ujar Badrodin di lokasi kejadian.
Diketahui ledakan itu terjadi pada Rabu (8/4/2015) pukul 14.50 WIB. Pantauan Kompas.com, tim gegana Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang masih berada di lokasi kejadian. Hadir pula di lokasi Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
"Salah satu saksi atas nama Fatang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan lokasi yang mau dijadikan hajatan, tiba-tiba dia mendengar ledakan keras," ujar Rikwanto di kantornya, Rabu sore.
Saksi, sebut Rikwanto, semula tak mengetahui asal ledakan. Dia kemudian mencari-cari titik sumber suara ledakan ke dalam rumah itu. Di dalam rumah, dia malah mendapati empat orang telah dalam keadaan luka-luka.
Empat korban atas nama Rukam (56) alias Suro, warga Ciledug, Asep (67) warga Kebon Kacang, Amir (30) alias Bogel warga Kebon Kacang dan Feri (31) asal Indramayu. Keempat korban dibawa ke RS Polri Bhayangkara Kramat Jadi untuk dirawat intensif.
Kini, Polisi sudah mengamankan TKP dengan police line. Polisi mengumpulkan sejumlah saksi, yakni atas nama Fatang, Saka, Celstino dan Bu Jonah. "Adapun barang bukti yang kami amankan itu adalah 49 plastik hitam berisi benda dengan ukuran bola tenis, serpihan paku dan galon air mineral empat buah," ujar Rikwanto.
Korban luka-luka akibat ledakan di pemukiman padat RT 16 RW 09 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015) dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sebelumnya, mereka sempat dirawat di RS Pelni Petamburan.
Menurut informasi yang dihimpun, korban berjumlah empat orang. Tiga luka parah, dan satu luka ringan. Mereka adalah Suro (36) yang berprofesi sebagai tukang bangunan, Asep (49), Feri (31) montir, dan Bogel yang bekerja sebagai tukang parkir.
Salah seorang saksi mata Titin (47) mengatakan, ledakan tersebut menghasilkan getaran yang cukup dahsyat. "Sampai ujung gang (sekitar 50 meter) dari sumber ledakan masih berasa," ujar wanita paruh baya ini.
Saat kejadian, Titin sedang bersantai bersama Bogel. Namun Bogel berada lebih dekat dengan lokasi sehingga ia pun terluka cukup parah.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, ada sisa-sisa bahan peledak semacam mercon bantingan yang isinya serbuk hitam di lokasi. Namun, yang berbahaya adalah di sekitar bahan peledak itu juga ditemukan paku.
"Namun untuk tahu penyebabnya, kami masih menunggu hasil identifikasi labfor (laboratorium forensik)," ujar Badrodin di lokasi kejadian.
Diketahui ledakan itu terjadi pada Rabu (8/4/2015) pukul 14.50 WIB. Pantauan Kompas.com, tim gegana Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang masih berada di lokasi kejadian. Hadir pula di lokasi Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Salah seorang saksi mata Titin (47) mengatakan, ledakan tersebut menghasilkan getaran yang cukup dahsyat. "Sampai ujung gang (sekitar 50 meter) dari sumber ledakan masih berasa," ujar wanita paruh baya ini.
Saat kejadian, Titin sedang bersantai bersama Bogel. Namun Bogel berada lebih dekat dengan lokasi sehingga ia pun terluka cukup parah.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, ada sisa-sisa bahan peledak semacam mercon bantingan yang isinya serbuk hitam di lokasi. Namun, yang berbahaya adalah di sekitar bahan peledak itu juga ditemukan paku.
"Namun untuk tahu penyebabnya, kami masih menunggu hasil identifikasi labfor (laboratorium forensik)," ujar Badrodin di lokasi kejadian.
Diketahui ledakan itu terjadi pada Rabu (8/4/2015) pukul 14.50 WIB. Pantauan Kompas.com, tim gegana Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Tanah Abang masih berada di lokasi kejadian. Hadir pula di lokasi Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih